Kepulauan Kalimantan terbagi menjadi beberapa negara bagian: Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur, masing-masing dengan karakteristik yang sangat beragam.
Kalimantan Barat yang berasal dari suku Dayak disebut rumah panjang. Pada zaman dahulu, di wilayah Kalimantan Barat, bukti dapat ditunjukkan dengan mengambil nama suku yang pernah menguasai wilayah Kalimantan Barat, yaitu Dayak.
Kehidupan unik masyarakat adat Dayak tidak ditemukan di manapun di dunia ini. Di antara ciri khas orang Dayak adalah kalung berbentuk liontin yang terbuat dari taring babi. Tanda status sosial masyarakat dapat dilihat dari banyaknya obor di tubuh, perhiasan dari batu, dan tato yang menggambarkan rumah adat.
Rumah Adat Kalimantan Barat
Kalimantan Barat merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan negara bagian Malaysia. Sebagian besar penduduk Kalimantan Barat adalah Dayak, yang sebagian besar adalah petani. Orang Dayak sering membangun rumah sementara, terkadang rumah permanen di sekitar ladang yang disebut rumah panjang.
Berasal dari masyarakat Dayak, rumah adat di Kalimantan ini termasuk dalam jenis rumah panggung yang tingginya bisa mencapai 5-8 meter di atas tanah. Nagaya memiliki bentuk yang panjang dengan panjang sekitar 180 meter dan lebar hingga 30 meter, serta tiang penyangga rumah dengan tangga yang cukup tinggi.
Rumah panjang ini terdiri dari tiga bagian utama: lantai rumah, tangga, dan badan rumah. Tangga yang biasa disebut dengan “Hejot”, harus berjumlah ganjil dengan rata-rata tiga anak tangga utama.
Di rumah panjang ini, Anda akan sering menemukan badan rumah yang terbuat dari kayu urin, yang sangat kokoh dan disekat dengan papan kayu. Lantai rumah panjang ini juga memiliki beberapa batang pohon bambu dan batang pinang.
Ciri-ciri Rumah Adat di Kalimantan Barat
Ciri-ciri rumah adat Kalimantan Barat dapat dilihat dari pente atau teras, ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, bagian belakang rumah, dan interior bangunan. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing karakteristik tersebut.
1. Pente atau teras
Terdapat juga teras yang terletak di depan rumah tradisional Kalimantan Barat ini, seperti bangunan rumah khas modern dengan halaman depan yang berfungsi sebagai teras. Ruang teras ini biasanya digunakan sebagai tempat upacara keagamaan dan adat yang dilakukan oleh seluruh keluarga Dayak.
2. Ruang tamu
Sering dipanggil Samik. Orang Dayak biasanya menyambut tamu di ruangan ini. Isi ruangan ini tentunya ada meja tamu, biasanya meja bundar. Orang Dayak sering menyebut konferensi meja bundar ini Pene.
3. Ruang keluarga
Kebayang kan luasnya ruang keluarga di masyarakat Dayak? Tentu saja ukuran ruang keluarga di gedung utama ini cukup luas, hingga 180 x 30 meter. Ruangan ini juga harus berbentuk persegi panjang yang terletak di tengah-tengah bangunan rumah adat.
4. Kamar tidur
Jumlah kamar tidur di rumah ini tergantung pada jumlah orang yang tinggal di sana. Namun, kebiasaan Nagaya ini adalah kamar tidur orang tua harus berada di tepi sungai dan berjajar hingga ke tepi yang ditempati oleh anak bungsu.
5. Bagian belakang rumah
Di kebanyakan rumah modern, kita bebas menata ruangan sesuai keinginan kita. Namun berbeda dengan rumah adat di Kalimantan Barat. Di belakang rumah, itu harus bertindak sebagai dapur yang menghadap ke sungai. Tidak hanya digunakan sebagai dapur di belakang rumah, tetapi juga sebagai tempat penyimpanan hasil bumi.
6. Di dalam gedung
Kompartemen-kompartemen ruangan rumah adat di Kalimantan Barat berisi beberapa bagian yang diperuntukkan untuk kegiatan sehari-hari. Bangunan khas rumah adat Kalimantan Barat ini tidak hanya bernilai fungsional.
Hal ini juga digunakan sebagai tempat tinggal, tempat perlindungan, dan tempat berteduh. Namun lebih dari itu, karakteristik bangunan Dayak memiliki banyak implikasi untuk mengajarkan nilai-nilai luhur yang harus dijunjung tinggi oleh kehidupan modern, yang dapat dijadikan pedoman dalam bertindak di masyarakat.
Bangunan yang sangat besar ini tentunya menjadi tempat tinggal kepala keluarga dari berbagai lingkungan, memiliki pendapatan yang tidak merata yang melambangkan kehidupan masyarakat Dayak, dan rukun dengan menjaga rasa persatuan dan rasa saling mencintai yang tinggi. Dan juga ketahanan yang kuat.
Dengan menentukan bagian depan rumah sesuai dengan arah terbitnya matahari dan mengatur arah terbenamnya matahari di belakang rumah. Tujuan dari metode ini adalah untuk mengajarkan arti kerja keras setiap hari hingga akhir hari. Bukan hanya malas, ia juga duduk samar-samar. Ini juga menunjukkan bahwa orang Dayak rajin.
Sistem perumahan di mana satu rumah dapat ditempati beberapa keluarga dapat memberikan contoh kepada kita bahwa orang Dayak tidak ada untuk membedakan status sosial mereka satu sama lain. Mereka menilai bahwa semua orang Dayak tidak berbeda dan mereka semua sama. Tidak bisa dibedakan berdasarkan kekayaan yang ada, umur, keturunan, wajah cantik, wajah tampan, dan jabatan yang dijabat.
Demikian sekilas gambaran dan ciri ciri rumah adat Kalimantan Barat semoga artikel ini dapat menjadi panduan atau referensi ilmu yang sedang anda cari.
Seorang penggiat makanan yang bisa mengolah bahan menjadi makanan bergizi dan mengolah kata menjadi bahan bacaan yang enak dibaca.
0 Response to "Fungsi karakteristik + gambar [LENGKAP]"
Posting Komentar