Islam mengajarkan kita untuk saling membantu dan menjaga satu sama lain. Wajar bagi kita khususnya sesama muslim untuk menjenguk dan menjenguk sanak saudara yang sakit. Nah, pada artikel kali ini, Penyembuhan, tata krama, dan doa untuk kebajikan mengunjungi orang sakit.
Menjenguk orang sakit merupakan perbuatan Islam yang mulia dan merupakan kewajiban Islam karena sama halnya dengan hak Islam bagi umat Islam lainnya. Selain itu, menjenguk orang sakit merupakan ibadah yang dapat mendatangkan pahala.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Imamar-Nawawi dalam Syarh Sahih Muslim ini. Artinya, ketika seseorang menjenguk orang sakit, ia akan mendapatkan pahala dan kemuliaan dari Allah. Lihat petunjuk di bawah untuk informasi lebih lanjut.
Doa kesembuhan untuk orang sakit
Seperti yang dikatakan Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA, salah satu doa penyembuhan yang dibacakan Nabi untuk keluarganya adalah:
Etika menjenguk orang sakit
Saat menjenguk orang sakit, Anda perlu memperhatikan tata krama apa yang perlu Anda perhatikan menurut syariat Islam. Berikut beberapa etika menjenguk orang sakit yang perlu Anda perhatikan.
1. Perhatikan waktu kunjungan
Sebenarnya, Anda selalu bisa menjenguk orang yang sakit asalkan tidak mengganggu atau mengganggu orang yang sakit itu dan keluarganya. Hadits Nabi tidak menentukan waktu yang tepat untuk berziarah, tetapi waktu ketika orang sakit harus istirahat harus dihindari.
2. Lama berkunjung
Saat menjenguk orang sakit, Anda perlu memperhatikan lamanya waktu berkunjung. Jangan terlalu lama agar yang sakit bisa istirahat dengan baik dan tidak mengganggu keluarga. Tetapi jika keluarganya meminta Anda untuk tinggal lebih lama karena kedatangan Anda sangat nyaman bagi mereka dan orang sakit, itu tidak masalah.
3. Lokasi pada saat kunjungan
Posisi yang benar untuk menjenguk orang sakit adalah di sisi kanan kepala. Posisi ini dianggap lebih dekat dengan orang sakit. Seperti hadits yang dituturkan Imam Buhari, para Rasul Allah biasanya duduk di sebelah kanan kepala orang yang sakit.
4. Menanyakan kabar dan kondisi orang sakit
Saat menjenguk orang sakit, disarankan untuk menanyakan kabar dan kondisi orang sakit tersebut. Ini adalah dukungan moral dan juga diharapkan sebagai bukti kepedulian kita terhadap situasi ini. Ada kisah tentang Nabi, seperti hadits yang diceritakan oleh Imam Buhari.
Aisyah RA (Radhiyallahu Anha) melakukan ini ketika Nabi Muhammad baru saja tiba di Madinah. Saat itu, Abu Bakar dan Bilal sedang demam, dan dia bertanya: “Ayah, bagaimana kabarmu sekarang? Bilal, apa kabar?”
5. Jangan biarkan orang sakit berbicara lama-lama
Orang sakit cenderung rentan dan sangat dianjurkan untuk beristirahat. Membiarkan orang sakit berbicara lama-lama tidak baik untuk kesehatan Anda karena Anda butuh waktu untuk istirahat dan Anda sedang sakit.
Tujuan menjenguk orang sakit adalah untuk mengurangi beban dan bukan sebaliknya. Ajukan pertanyaan konservatif dan jangan membebani atau mengganggu orang sakit atau keluarganya.
6. Berdoa untuk orang sakit
Menjenguk orang sakit tidak hanya datang, mengobrol, dan mudik, tetapi juga mendoakan yang sakit, sebagaimana dituturkan Imam Buhari dalam hadits di bawah ini.
Dari Abdul Aziz, dia berkata:Setelah Tabit dan aku menjenguk Anas bin Malik, Tabit berkata, “Abu Hamzah, aku sakit.” Kemudian Anas berkata: “Apakah kamu ingin aku ruqyah dengan Nabi Shallallahu ‘alaihi was allam?” Dia menjawab: “Tentu saja.” Anas berkata: “Allah, Tuhan seluruh umat manusia, kesembuhan, tidak ada kesembuhan bagimu selain kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak menimbulkan akibat buruk atau kesakitan (penyakit) lainnya.(HR Bukhari no 5301)
7. Dibolehkan mengunjungi non-mahram sambil menutup aurat
Seseorang diperbolehkan mengunjungi non mahram dengan beberapa syarat, seperti menutup aurat dan bebas dari fitnah (aman). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga menjenguk wanita yang sakit, seperti hadits yang dituturkan oleh Abdaud.
Dari Umm al Ala, katanya. Ketika saya sakit, Nabi shallallahu ‘alaihiwasallam menjenguk saya. Lalu dia berkata. “Karena Allah menghilangkan kotoran pada emas dan perak, Allah menghapus dosa-dosanya, dan sungguh menyenangkan Umul Ara atas penyakit orang-orang yang beriman.”(Narasi oleh Abdaud No. 2688)
Keutamaan menjenguk orang sakit
Mengunjungi orang sakit adalah perbuatan mulia dan patut disembah di mata Allah. Ada beberapa manfaat menjenguk orang sakit. Keutamaan ini disebutkan dalam hadits yang diucapkan oleh At Tilmidi, Ibn Maja, dan Imam Ahmad.
“”Ketika seseorang menjenguk saudara Muslimnya (orang sakit), dia berjalan dan duduk (seolah-olah) memetik buah-buah surga, dan ketika dia duduk, banyak rahmat yang dikirimkan kepadanya. Jika Anda mengunjunginya di pagi hari, 70.000 malaikat akan berdoa untuk rahmatnya sampai malam hari. Ketika Anda mengunjunginya di malam hari, 70.000 malaikat akan berdoa agar dia diberkati sampai pagi tiba... (At-Tirmidzi, Ibn Majah, Imam Ahmad berbicara dalam sanad yang nyata).
Di bawah ini adalah beberapa keutamaan menjenguk orang sakit.
1. Seperti berada di taman surgawi
Berdasarkan hadits di atas, orang yang menjenguk orang sakit akan diganjar seperti sedang mengembara memetik buah di surga.
2. Didoakan dan diberi kebaikan oleh para malaikat
Selain itu, hadits tersebut di atas menyebutkan bahwa orang yang menjenguk orang sakit juga didoakan oleh 70.000 malaikat agar mendapat rahmat dari Allah.
3. Dapatkan cinta yang kaya dari Allah
Hal ini dijelaskan dalam hadits yang dituturkan oleh Imam Hakim.
“Setiap orang yang menjenguk orang sakit merasa dirahmati sampai dia duduk. Ketika dia duduk, dia melompat ke dalam rahmat itu.” (HR. Imam Hakim)
Intinya menjenguk orang sakit, termasuk beribadah. Orang yang beribadah pasti akan mendapatkan rahmat dan kasih sayang dari Allah. Sekarang, ketika Anda mencapai orang sakit, Anda akan mendapatkan lebih banyak rahmat seolah-olah Anda melompat ke dalam cinta itu (rahmat).
4. Diberi rumah surga oleh Allah
Orang yang suka menjenguk orang sakit karena Allah dijanjikan akan diberi rumah surga oleh Allah. Hal ini dijelaskan dalam hadits yang diucapkan oleh Imam di Tilmidi.
“Siapa saja yang menjenguk orang sakit atau menjenguk saudaranya karena Allah, kelak akan dipanggil. ‘Kamu beruntung, langkahmu berhasil, dan sebuah rumah di surga untukmu. dibangunkan.”(HR. At-Tirmidzi 2008)
BAIK. Semoga, Doa kesembuhan, tata krama, dan keutamaan menjenguk orang sakit Seperti disebutkan di atas, itu nyaman. Terima kasih banyak!
“Jika Anda melakukan yang terbaik, Anda tidak akan punya waktu untuk mengkhawatirkan kegagalan.” H. Jackson Browne, Jr.
0 Response to "Kata-kata doa penyembuhan + makna untuk orang sakit [LENGKAP]"
Posting Komentar