Pengertian musik kontemporer
Apa itu musik kontemporer? Musik kontemporer adalah seni musik yang telah ada dan terus berkembang pada masa lalu (modern), dari abad ke-19 hingga saat ini.
Musik kontemporer biasanya dimainkan tanpa instrumen aslinya, tetapi pipa, kaleng, dll. dapat digunakan untuk membuat musik sebagus instrumen aslinya. Musik kontemporer memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Ada suara dengan warna yang sama atau jenis yang berbeda.
- Karena ditulis dengan simbol dan simbol, ada notasi yang hanya bisa dipahami oleh musisi.
- Lakukan berbagai improvisasi sesuai keinginan produser musik (komposer).
- Suara yang dihasilkan berasal dari berbagai sumber, bukan hanya alat musik.
- Ada banyak jenis tangga nada dalam musik kontemporer.
- Jenis irama yang digunakan tidak terpaku pada satu jenis irama.
- Tempo dan dinamika itu berbeda
- Melodi liriknya kecil.
- Ini memiliki ritme yang rumit.
- Lebih banyak menggunakan instrumen perkusi.
- Alat musik yang digunakan merupakan kombinasi bunyi dari alat musik sintetik dan elektronik.
- Tidak terikat dengan aturan permainan jaman dulu dan jaman sekarang.
Sejarah musik kontemporer
Musik kontemporer atau musik kontemporer telah muncul sejak abad ke-19. Munculnya seni rupa kontemporer berakar pada gerakan seni lukis Impresionis. Kelompok yang membentuk gerakan tersebut adalah kelompok pelukis Prancis: Degas, Monet, Renoir, dan kawan-kawan lainnya.
Pembentukan gerakan tersebut didasarkan pada ketidaksetujuan mereka terhadap pandangan Romantis, yang kemudian diterima oleh masyarakat dalam aliran seni baru, yaitu Impresionis. Aliran baru ini mengutamakan kesan atau kesan yang dibuat dari karya seni. Karena itulah dalam musik kontemporer, banyak orang menggunakan elemen baru untuk menekankan dan menciptakan kesan.
Dalam tiga bulan terakhir abad ke-19, musik orkestra dan piano mulai menghasilkan suara melodi yang berasal dari sastra dan seni lainnya. Munculnya ritme dan melodi baru yang tidak berasal dari Barat. Akord dan tangga nada baru digunakan saat ini.
Musik abad ke-20 menunjukkan pengaruh sastra dan seni pada mekanikanya. Saat ini, musik memiliki konsep melodi ritmis baru seperti Stravinsky, Bantok, Coprado, Shostakovich, Prokofiev, Gorecki, dan barbers, serta variasi dan variasi dari modernisasi hingga Impresionisme.
Di Indonesia, musik kontemporer memiliki banyak variasi dan telah didefinisikan dan diakui sebagai gerakan yang luar biasa.Ada peringatan setiap tahun Minggu Komposer Artinya, untuk komposer di seluruh Indonesia.
Fungsi musik kontemporer
Musik kontemporer memiliki fungsi dalam kehidupan manusia. Selain fungsi artistiknya, musik kontemporer memiliki beberapa fungsi: umum dan khusus. Fungsi musik kontemporer secara umum adalah sebagai berikut.
- Fungsi religi (agama), Dalam hal ini, musik kontemporer digunakan oleh media untuk mengajarkan ajaran yang berhubungan dengan agama, nilai-nilai kebaikan. Musik adalah salah satu media pembelajaran terbaik yang lebih cepat menyebar ke masyarakat, termasuk anak-anak.
- Fungsi pendidikan, Seperti seni lainnya, musik kontemporer memiliki fungsi pendidikan. Sebagai contoh, ketika memainkan alat musik dalam kelompok (ensemble), diperlukan kerjasama tim untuk menghasilkan musik yang harmonis.
- fungsi komunikasi, Musik kontemporer dapat digunakan sebagai media untuk berkomunikasi dengan pendengar. Misalnya berupa ide, kritik sosial, dan motivasi hidup.
- Fungsi hiburan (rekreasi), Ciri yang satu ini merupakan ciri umum seni musik. Mendengarkan musik adalah hobi lain bagi seseorang, dan ketika Anda mendengarkan musik, Anda bisa lebih santai, santai, dan bersemangat.
- Fungsi artistik, Maknanya adalah fungsi yang diciptakan sebagai media ekspresi bagi seorang seniman untuk mempresentasikan karyanya.
Ciri lain dari musik kontemporer adalah ciri khasnya.
- Realisasi gaya musik komposer
- Mengembangkan jenis dan variasi seni musik, baik yang berasal dari tradisi maupun tidak
- Sebagai bentuk penemuan dan pengembangan tata bahasa musik
Contoh musik kontemporer
1. Jenis musik kontemporer adalah musik pop, musik klasik, musik jazz, musik R&B, musik blues dan musik rock.
2. Alat musik modern yang umum digunakan adalah biola, kecapi, piano, suling, angklung, gelas plastik, gamelan, corintans, aneka alat musik perkusi, gitar, sasand, tarempon dan corintans.
3. Contoh genre musik kontemporer antara lain trend, gents, traps, dan dubstep.
4. Contoh lagu-lagu musik kontemporer terkenal abad ke-19 adalah:
- Procol wangi (1967) – nuansa putih pucat
- The Beatles (1968) – Hei Jude
- Simon & Garfunkel (1970) – Jembatan Di Atas Air Bermasalah
- Derek dan Domino (1970) – Leila
- John Lennon (1971) – Bayangkan
- Led Zeppelin (1971) – Tangga ke Surga
- Ratu (1975) – Bohemian Rhapsody
- Nada Aneka (1978) – Pada hari yang tidak berangin
- Berlian Record (1978) – Ode dan Ode
- Rekaman SM (1978) – Turun
- Purnama Records (1979) – Kota Gelap
- Abba (1979) – Saya punya mimpi
- Prosound (1984) – Harry Roesli & DKSB
- Billboard (1985) – Rock Horse and Roll
- Frogpeak (1990) – Mimpi Asmat
- Frogpeak (1991) – Orang Basah
- Nirvana (1991) – Bau Seperti Roh Remaja
- Frogpeak (1992) – Cuaca buruk
- Hemagita Swara (1992) – Cas Cis Cus
- Homeland Echo Tone (1997) – Kecantikan
- The Verve (1997) – Simfoni Pahit Manis
Demikian ulasan tentang pengertian musik kontemporer, sejarahnya, ciri-cirinya dan contohnya. Semoga bermanfaat bagi yang belum tahu banyak tentang musik kontemporer.
Seorang wanita berjuang untuk hidup bahagia dengan keluarganya tanpa mengetahui status sosialnya
0 Response to "Pengertian musik kontemporer: sejarah, fungsi, contoh"
Posting Komentar