Pernahkah Anda mendengar istilah penyimpanan? Ini adalah istilah lain yang merupakan istilah resmi untuk perangkat penyimpanan. Bahkan jika Anda belum pernah mendengar istilah ini, Anda sebenarnya pernah bertemu dan melihat perangkat penyimpanan secara langsung karena mereka sebenarnya adalah bagian dari hidup Anda.
Jika Anda menggunakan komputer, Anda menggunakan fungsi utama perangkat penyimpanan Anda: penyimpanan data. Atau, jika Anda jarang menggunakan komputer, ambil contoh lain. Dengan kata lain, sebenarnya smartphone juga memiliki perangkat penyimpanan.
Definisi penyimpanan
Secara umum, konsep penyimpanan adalah perangkat digital yang berfungsi untuk menyimpan berbagai jenis data digital yang dapat disimpan untuk jangka waktu yang tidak pasti tergantung pada usia dan pemeliharaan perangkat penyimpanan itu sendiri. Saat ini, perangkat penyimpanan terus dikembangkan baik dari segi jenis perangkat maupun inovasi ukuran.
Ini karena ukuran perangkat penyimpanan berkurang seiring waktu. Di masa lalu, perangkat penyimpanan besar telah mencapai lemari. Ini adalah perangkat penyimpanan ketika komputer pertama kali ditemukan, tetapi perangkat penyimpanan berukuran telapak tangan dan beberapa bahkan lebih kecil.
Perkembangan perangkat penyimpanan sangat unik. Ukurannya selalu berbanding terbalik dengan kapasitas. Dengan kata lain, semakin besar ukuran penyimpanan perangkat penyimpanan, semakin kecil ukuran fisik perangkat penyimpanan. Ini adalah konsep perkembangan teknologi, dan manusia selalu membutuhkan sesuatu yang sederhana, sederhana, tetapi menawarkan berbagai manfaat.
Perangkat penyimpanan itu sendiri dibagi menjadi dua bagian: penyimpanan primer dan penyimpanan sekunder. Keduanya berbeda jenis, tetapi untuk fungsi yang sama: media penyimpanan. Lalu apa perbedaan dari kedua jenis perangkat penyimpanan tersebut? Berikut penjelasannya.
Jenis dan contoh perangkat penyimpanan
1. Penyimpanan utama
Penyimpanan primer merupakan media penyimpanan yang berfungsi untuk menyimpan data. Penyimpanan primer juga dikenal sebagai memori internal. Penyimpanan primer biasanya memiliki tingkat aksen yang lebih cepat daripada penyimpanan sekunder. Selain itu, kapasitas penyimpanan primer terbatas dan cenderung lebih kecil daripada sekunder. penyimpanan.
Penyimpanan primer digunakan oleh CPU atau prosesor untuk melengkapinya dengan pemrosesan data. Perangkat penyimpanan seperti penyimpanan sekunder tidak dapat memberikan kecepatan CPU, sehingga Anda memerlukan perangkat penyimpanan digital yang dapat menyediakan pemrosesan CPU.
Berikut adalah contoh penyimpanan utama:
- RAM (Random Access Memory) adalah perangkat penyimpanan sementara yang ditujukan untuk melayani prosesor dalam pemrosesan data. Fungsionalitas RAM sangat penting karena hard disk biasa sangat cepat sehingga tidak dapat secara langsung melayani pemrosesan data di prosesor. Karena pemroses data berkali-kali lebih cepat daripada hard disk, pemrosesan data memerlukan RAM untuk menyediakan layanan penyimpanan sementara di mana data diambil dari hard disk dan dikirim ke prosesor. Dalam pengolahan data, jika harddisk dan RAM tidak seimbang, biasanya fungsi pengolahan data akan crash.
- ROM (read-only memory) adalah memori penyimpanan data yang hanya dapat dibaca oleh pengisi daya ROM itu sendiri. ROM biasanya dipasang khusus oleh pabrikan beserta isinya. Akibatnya, memori ROM dapat merusak seluruh perangkat dan biasanya tidak dapat dikelola.
2. Penyimpanan sekunder
Jika definisi penyimpanan tipe primer adalah penyimpanan sementara, maka penyimpanan sekunder adalah kebalikannya. Penyimpanan sekunder adalah media penyimpanan data persisten yang disimpan untuk menyediakan pemrosesan data yang dilakukan oleh CPU.
Kenapa disebut permanen? Hal ini karena penyimpanan sekunder (nonvolatile) sama sekali tidak bergantung pada listrik seperti penyimpanan primer. Walaupun listrik padam, data yang tersimpan di secondary storage tetap apa adanya dan dapat diakses pada saat listrik menyala, namun data yang tersimpan pada saat listrik menyala adalah di atas primer (volatile) Berbeda dan akan dihapus di dalamnya.
Berikut adalah contoh penyimpanan sekunder:
- Harddisk adalah perangkat penyimpanan yang biasa digunakan oleh perangkat komputer untuk menyimpan data. Hard disk adalah perangkat yang beroperasi dengan bagian-bagian yang berputar di dalamnya. Hard disk biasanya digunakan untuk menyimpan data sistem operasi dan data pengguna persisten lainnya. Saat ini, ada juga jenis penyimpanan yang lebih modern dan banyak digunakan yang disebut SSD.
- Walaupun disket sudah jarang atau tidak lagi digunakan oleh pengguna komputer dewasa ini, floppy disk juga termasuk dalam kategori perangkat penyimpanan sekunder yang memiliki fungsi yang sama dengan hard disk. Sebelum penemuan hard disk, pengguna komputer menggunakan disk yang berbeda untuk menyimpan berbagai jenis penyimpanan data, termasuk perilaku sistem, tetapi karena ukurannya yang relatif kecil, ketika hard drive ditemukan, pada akhirnya, pengguna komputer tidak akan lagi menggunakan floppy. disk sebagai media penyimpanan.
- CD / DVD adalah perangkat penyimpanan lama, tetapi telah digunakan oleh banyak pengguna untuk menyimpan data, dan karena inovasi yang berkelanjutan dari perangkat ini, mungkin ada jenis Blu-ray. Terbukti. Ini memiliki kapasitas yang sangat besar dan dapat digunakan dan disimpan untuk menyimpan data. Bahkan produsen seperti Microsoft menggunakan perangkat ini untuk menjual produk sistem operasi mereka.
Ini adalah deskripsi perangkat penyimpanan dan juga merupakan distribusi dan contoh yang populer. Pemahaman tentang penyimpanan ini mendorong pembaca untuk memahami dan memahami perangkat penyimpanan dan jenisnya. Memungkinkan Anda membedakan mana yang merupakan penyimpanan utama dan mana yang merupakan penyimpanan sekunder.
0 Response to "Pengertian storage dan fitur-fiturnya, contoh, jenisnya (lengkap)"
Posting Komentar