Fitur dan jenis CMS (lengkap)

Istilah website, blog, dan CMS sebenarnya saling berkaitan. Saat membuat website, Anda perlu mempelajari HTML, CSS, PHP, dan bahasa pemrograman web lainnya secara keseluruhan.

Blog, di sisi lain, tidak memerlukan keterampilan pemrograman web khusus karena difasilitasi oleh template yang tersedia dan manajemennya (administrator). CMS atau Sistem manajemen konten Bisa dibilang seperti website, tapi mirip dengan blog dalam hal administrasi.

Singkatnya, CMS ini merupakan gabungan dari dua teknologi: website dan blog. Anda tidak harus menguasai coding untuk bisa mengelola CMS ini, namun bisa menjadi nilai plus tersendiri. Berikut penjelasan pengertian CMS beserta fitur dan jenis CMS.

Pahami CMS

Apa yang dimaksud dengan cm

Terminologi CMSSistem manajemen konten) Pada dasarnya adalah satu atau lebih perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan berinteraksi dengan web.

Namun, sebagai pengelola, Anda tidak perlu mempelajari bahasa pemrograman web karena CMS ini menawarkan berbagai macam alat dan opsi. Anda hanya perlu memahami dasar-dasar situs web dan menjelajahi konten yang Anda publikasikan. CMS memiliki dua jenis elemen, masing-masing dengan fungsinya sendiri.

  • CMA (Aplikasi manajemen konten)
  • CDA (Aplikasi distribusi konten)

Untuk Aplikasi manajemen konten Ini memberikan kemampuan untuk memproses atau mengelola konten. di samping itu, Aplikasi distribusi konten Atau, Anda dapat memperbarui situs web dengan informasi (informasi yang sebelumnya digunakan oleh pemilik). Dari sekian banyak CMS, WordPress mungkin yang paling sering Anda dengar.

fungsi CMS

Pahami fitur CMS dan CMS

Salah satu CMS yang paling dicari adalah kemudahan yang diberikan CMS. Manajer web tidak perlu mengotak-atik pengkodean. Tentu bagi para web programmer, jika target atau waktu yang dibutuhkan singkat, CMS ini boleh saja. Hal ini dikarenakan selain mudah, tidak membuat website dari awal, sehingga lebih efisien, namun tidak kalah dengan website yang dibuat secara manual.

Selain memberikan kemudahan dan efisiensi, fitur lain dari CMS adalah menjaga kualitas desain web Anda. Tentunya tampilannya yang bagus dan menjadi keunggulan lain dari website tersebut, dan tentunya dapat menarik pengunjung. Pada umumnya jika sebuah website tidak menyediakan administrator sebagai sarana pengelolaan web, tidak seperti CMS, salah satunya adalah administrator WordPress yang sangat populer saat ini.

jenis CMS

Memahami CMS dan jenis-jenis CMS

Saat ini, ada sekitar 42 CMS yang tersedia dengan tampilan dan fitur yang berbeda. Mulailah dengan yang paling sering digunakan seperti WordPress, Joomla, Prestashop, Vbulletin, dan lainnya. Di bawah ini adalah enam CMS yang sangat populer di Indonesia.

  1. WordPress, CMS jenis ini adalah yang paling umum digunakan hingga saat ini. Software ini bersifat open source atau open source dan menggunakan bahasa PHP serta pengelolaan database menggunakan MySQL. WordPress banyak digunakan sebagai CMS (sistem manajemen konten) untuk mengelola blog pribadi dan blog perusahaan. Sebagai sebuah blog, WordPress dianggap memiliki tanggung jawab yang kuat terhadap mesin pencari Google.
  2. drupalSeperti WordPress, perangkat lunak yang satu ini bersifat open source dan telah dikembangkan dan dikelola oleh ribuan komunitas dan pengembang web di seluruh dunia. CMS ini menggunakan lisensi GPL. Dibangun dengan menggunakan bahasa PHP, Drupal juga dapat diinstal pada beberapa jenis database seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite dan MariaDB.
  3. Joomla, CMS ini juga berlisensi GPL dan open source, sehingga Anda dapat mengalami pengembangan oleh berbagai pihak komunitas dan pengembang web. Perangkat lunak Joomla juga dibangun dengan menggunakan bahasa PHP dan menggunakan database MySQL. Ia menawarkan berbagai fitur menarik seperti sistem cache, RSS, dan blog yang meningkatkan kinerja.
  4. Toko PrestaSesuai dengan namanya, CMS ini sangat cocok digunakan sebagai toko online (e-commerce) berbasis web. Keberadaan toko online ini tentunya mengalami perkembangan hingga saat ini. Prestashop juga open source. Para pengusaha dan pengelola UKM tidak akan ragu untuk menggunakan CMS Prestashop ini karena berbagai kemudahan yang ditawarkan.
  5. VbulletinTidak seperti CMS sebelumnya yang gratis atau gratis, Vbulletin ini berbayar dan lebih sering digunakan sebagai portal web besar atau forum diskusi terbuka. Biasanya dikenal sebagai e-forum. Vbulletin ini juga dibangun dengan menggunakan bahasa PHP dan menggunakan database MySQL.
  6. MagentoSeperti Prestashop dan Drupal CMS Magento juga cocok untuk e-commerce dan toko online dengan fitur yang lengkap dan sangat menarik. Awalnya, Magento adalah open source, sehingga dimungkinkan untuk melakukan berbagai jenis pengembangan, tetapi sekarang versi komersial atau perusahaan juga tersedia.

Di era yang semakin modern saat ini, kebutuhan akan pengelolaan web menjadi semakin menjadi prioritas utama. Di Web, bukan hanya peluang bisnis, tetapi juga sarana promosi pemasaran, pembelajaran, atau hanya hobi (blogging).

Munculnya blog juga merupakan faktor utama dalam meluasnya penggunaan Web di masyarakat. Hal ini dikarenakan web manager tidak harus menguasai dan menulis keseluruhan coding jika setidaknya terdapat ratusan baris dalam satu tampilan. Dianggap terlalu panjang, sehingga muncul teknologi yang disebut blogging dan CMS.

Itulah fungsi CMS dan CMS yang perlu Anda ketahui. Di atas juga menjelaskan cms yang berbeda, jadi Anda tidak perlu bingung cm mana yang akan digunakan di situs web Anda.

0 Response to "Fitur dan jenis CMS (lengkap)"

Posting Komentar