Kekuatan, kelemahan, dan cara kerjanya

Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, banyak istilah baru yang muncul.Salah satunya adalah teknik yang disebut Komputasi awan Atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Komputasi awan..

Titik awan Atau awan Ini sebenarnya adalah gambaran dari teknologi internet itu sendiri. Seringkali, diagram internet ditutupi atau ditampilkan dengan simbol berbentuk awan. Teknologi cloud computing ini tentunya sangat populer dan mulai banyak diminati serta digunakan di segala bidang seperti media penyimpanan, industri dan perkembangan industri.

Pada artikel kali ini, penulis ingin mendalami lebih dalam tentang teknologi cloud computing ini, termasuk definisi atau pengertiannya tentang cloud computing, cara kerjanya, serta kelebihan dan kekurangannya saat menggunakannya. Kami berharap tidak hanya memperkenalkan orang-orang yang baru mengenal cloud computing, tetapi juga menjadi media pembelajaran lain bagi mereka yang ingin menggunakan atau mengetahui tentang cloud computing. Langsung saja, Anda bisa melihat ulasan lengkap tentang pengertian cloud computing di bawah ini:

Memahami komputasi awan

Memahami komputasi awan

Bagi kebanyakan orang, istilah cloud computing sudah tidak asing lagi dalam aktivitas sehari-hari yang melibatkan teknologi ini, tetapi mungkin terdengar ambigu atau tidak jelas. Contoh yang paling banyak digunakan adalah media penyimpanan Google Drive atau DropBox. Namun, komputasi awan tidak hanya terbatas pada penyimpanan, ada banyak lagi. Sebelumnya telah dijelaskan bahwa komputasi awan dapat diartikan sebagai komputasi awan, namun definisi umum adalah bahwa itu adalah teknologi yang menggabungkan fungsi komputer (komputasi) dengan pengembangan berbasis internet (cloud).

Komputasi awan biasanya menjalankan program tanpa terlebih dahulu melakukan proses instalasi. Tidak hanya itu, pengguna dapat mengakses data aplikasi kapan saja, di mana saja. Contohnya antara lain media penyimpanan seperti Google Drive dan Drop Box, atau format aplikasi lain seperti Gmail, Yahoo Mail, Windows Azure, dan Amazon. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua aplikasi yang terhubung ke Internet juga menerapkan komputasi awan.

Beberapa perusahaan besar selain Google dan Yahoo juga meluncurkan atau menggunakan sistem komputasi awan untuk mengembangkan bisnis mereka. Banyak juga yang ditemukan di Indonesia seperti DealPOS dan Telkom.

Cara kerja komputasi awan

Memahami komputasi awan dan cara kerjanya

Sebelumnya, teknologi cloud computing digambarkan sebagai perpaduan antara peralatan komputer dan jaringan internet. Lokasi Internet disini adalah lokasi program atau aplikasi yang digunakan sebagai server. Pengguna dapat menggunakan akun yang berbeda untuk mengakses data dan melakukan perubahan pada sistem tanpa proses instalasi. Anda dapat mengirim perintah secara terprogram ke sistem melalui antarmuka yang disediakan. Perintah yang dikirim secara virtual disimpan untuk tindak lanjut lebih lanjut jika diperlukan.

Cara komputasi awan bekerja dengan cara ini membuat proses lebih cepat dan lebih akurat. Karena penggunaan cloud computing sebenarnya banyak dilakukan dari perspektif media penyimpanan, cara kerja sistem cloud juga lebih aman dari perspektif keamanan. Penggunaan hard disk dan flash drive tentu membawa sejumlah risiko. Itulah yang melatarbelakangi munculnya Google Drive atau Dropbox, meski kapasitasnya masih sangat terbatas.

Keuntungan dan kerugian dari komputasi awan

Kekuatan dan kelemahan

Banyaknya perusahaan yang mulai menggunakan teknologi cloud computing membuktikan bahwa dampaknya sangat besar. Bagi sebagian besar pengguna, kinerja komputasi awan sangat memuaskan. Namun, perlu dicatat bahwa apa yang dianggap menguntungkan, termasuk komputasi awan, tidak menutup potensi kekurangannya sendiri.

Manfaat komputasi awan

  • Manfaat yang paling ditekankan dan paling sering dirasakan dari penggunaan komputasi awan adalah meminimalkan biaya, terutama untuk bisnis. Namun, ini benar ketika menggunakan layanan sewa server cloud computing, karena Anda tidak perlu khawatir tentang perangkat keras atau kebutuhan lain yang diperlukan.
  • Mengingat cara kerjanya menggunakan cloud/internet, Anda dapat dengan mudah mengakses data Anda kapan saja, di mana saja tanpa harus membawa peralatan sendiri.
  • Kapasitasnya terbatas, tetapi Anda tidak perlu khawatir dengan efeknya. Ketika kapasitas penyimpanan Anda sudah penuh, Anda juga dapat mengajukan permohonan kapasitas yang lebih besar sebagai pengguna, misalnya Paket Premium Google Drive.
  • Anda tidak perlu mempelajari dan memahami sistemnya karena Anda menggunakan cloud computing dari perusahaan rental hosting. Ini sangat membantu konsumen karena mereka hanya perlu memahami cara kerjanya dan cara penggunaannya.

Kekurangan komputasi awan

  • Meski dianggap sebagai solusi paling aman untuk menyimpan data, cloud computing masih memiliki banyak celah, salah satunya masih dipertanyakan kerahasiaannya. Contohnya adalah apa yang terjadi di media sosial seperti Facebook dan Twitter, di mana Anda dapat dengan mudah menyebarkan data pengguna yang tersimpan di server pusat.
  • Mengingat Anda menggunakan server perusahaan rental hosting cloud computing di sini, kemungkinannya sangat kecil, tetapi ada kemungkinan server akan down atau rusak sewaktu-waktu. Pastikan juga memilih perusahaan rental hosting yang sudah teruji dan berkualitas.

Salah satu hal yang sering dikeluhkan pengguna adalah perlunya koneksi internet yang stabil untuk mengakses data dan menggunakan aplikasi cloud computing. Ini juga membatasi ruang yang digunakan, dengan mempertimbangkan penyesuaian pada kondisi jaringan.

0 Response to "Kekuatan, kelemahan, dan cara kerjanya"

Posting Komentar