Rumah Adat Lampung dan Keistimewaannya + Foto [LENGKAP]

Lampung merupakan salah satu tujuan utama para pendatang pada masa Orde Baru. Akibatnya, terdapat berbagai suku bangsa dari beberapa daerah di wilayah Lampung, antara lain Bali, Sunda, Jawa, dan Lampung. Namun, meski peradaban penduduknya beragam, masyarakat Lampung tentu tetap mempertahankan keunikan budayanya.

Budaya Lampung juga memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri, seperti tarian, pakaian adat, acara adat dan rumah adat.

Ulasan ini menggambarkan salah satu budaya Lampung: rumah adat Lampung.seperti apa neraka Rumah adat di Lampung? Ayolah Lihat!

Rumah Adat Lampung

Rumah Adat Lampung

nuwo sesat, Sebuah istilah yang diberikan untuk rumah adat Lampung.Istilah tersebut berasal dari kata Nuwo Berarti rumah Sesat Berarti adat. Rumah adat ini digunakan sebagai tempat berkumpulnya masyarakat Lampung atau sebagai balai desa. Saat ini, fungsi rumah adat Lampung telah digunakan sebagai tempat tinggal biasa bagi masyarakat Lampung.

Pada artikel sebelumnya, rumah adat Batak dan rumah adat Banten memiliki model bangunan berbentuk panggung. Baik Ternyata bangunan Nuwo Sesat juga memiliki model rumah panggung. Tentu saja, ada banyak sungai di daerah itu, jadi ada alasan mengapa rumah panggung dibangun. Oleh karena itu, rumah dikembalikan ke sungai dengan pola yang ketat mengikuti arus sungai.

Alasan lain mendesain hunian panggung adalah untuk menghindari atau mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan seperti satwa liar. Bahkan jika terjadi gempa, bangunan ini tetap kokoh.

Rumah panggung nyasar Nuwu tentunya memiliki tangga yang memudahkan penghuni untuk keluar masuk rumah. Dan jika Anda melihat di teras rumah, apakah ada ember kecil? peron.. Fungsi anjungan berfungsi sebagai tempat bagi warga untuk bersantai dan bersenang-senang dengan tetangganya.

Ciri yang paling mencolok dari rumah adat ini adalah atapnya yang berbentuk payung berwarna putih, merah dan kuning. Lambang tersebut memiliki makna setingkat lanjut usia bagi masyarakat Lampung.

Fitur utama

Secara umum ciri-ciri bangunan rumah adat Lampung terdiri dari beberapa bagian.

  1. Psiban, tempat utama untuk musyawarah resmi.
  2. Paviliun / foyer, perjamuan dan pertemuan untuk tamu terkemuka Pulwaty..
  3. Ruang Tetabhan merupakan tempat untuk menyimpan barang-barang tradisional seperti pakaian adat Lampung dan alat musik tradisional.
  4. Kamar Gajah Melem, Pulwaty Beristirahat.
  5. Penyeimbang batin atau kamar tidur anak, Kebic Tenga.
  6. Dek Ijan, Jumbat yang bagus Atau tangga dengan atap, yaitu payung putih, merah, kuning.

Sekarang kamu tipe rumah tradisional sesat

Ada beberapa jenis rumah adat Nuwo Sesat, tidak hanya satu jenis.

1. Metamorfosis Nuwo aula besar

Jenis rumah adat lampung

Rumah adat Lampung ini merupakan simbol dari budaya rumah adat Lampung. Bangunan rumah adat ini Pulwaty (Penyeimbang kustom) Kumpulkan untuk musyawarah.

Sebelum memasuki rumah ini, Anda harus terlebih dahulu menapaki anak tangga atau biasa disebut tangga Jarum jam yang elegan Atau disebut dengan istilah Koridor megah Oleh orang-orang di sana. Di puncak tangga terdapat tiga buah payung berwarna, putih, merah dan kuning, yang memiliki arti khusus rasa persatuan umat.

Arti dari payung putih adalah tingkatan marga di daerah Lampung. Makna payung merah pada tataran suku Lampung, dan makna payung kuning pada tataran sosial desa.

Selain Angung Jambat dan payung, rumah adat Cesat Baray Agung juga memiliki lambang khusus yang disebut burung Garuda. Simbol tersebut dikatakan sebagai kendaraan Dewa Wisnu kuno. Namun, saat ini lambang tersebut digunakan pada pesta pernikahan di Lampung di kursi pengantin.

2. Nuwo Balak

Anda akan tersesat

Bangunan ini akan berfungsi sebagai tempat tinggal kepala suku. Pulwaty (Penyeimbang kustom). Luas bangunan 30×15 meter. Bagian depan atau teras memiliki beranda yang digunakan sebagai tempat untuk menjamu dan bersantai para tamu.

Balkon rumah tidak memiliki dinding dan memiliki tangga di depannya, sehingga memudahkan untuk naik turun dari rumah. Di bagian bawah tangga dilengkapi dengan alas kaki dan alas kaki agar tetap bersih saat memasuki rumah.Tempat itu adalah nama panggilan Wajah yang garang.

Rumah Nuwo Balak memiliki beberapa kamar. Ada 2 ruang pertemuan, 1 ruang keluarga dan 8 kamar tidur. Di antara delapan ruangan tersebut, ada satu ruangan yang digunakan oleh kepala adat dan istrinya.

Bagian belakang rumah digunakan untuk dapur, namun bangunannya terpisah dari bangunan utama rumah ini. Namun, masih diberikan tautan seperti jembatan. Atapnya terbuat dari sabut kelapa, yang terlihat seperti perahu yang jatuh jika dilihat dari samping.

3. Nuwo Lunik

rumah adat lampung

Nuwo Lunik sendiri memiliki arti rumah kecil. Rumah ini merupakan rumah adat tempat tinggal masyarakat Lampung pada umumnya. Sesuai dengan namanya, rumah ini berukuran lebih kecil dari dua rumah adat di atas. Bedanya juga di balkon rumah. Artinya, tidak ada beranda, hanya serambi, tangga di pintu masuk.

Bentuknya lebih sederhana dari Nuwo Balak.Ruangan dibagi menjadi beberapa tempat tidur, dan bangunan utama dan dapur terintegrasi, tetapi bentuk atapnya beragam, dan ada kapal terbalik dan piramida.

0 Response to "Rumah Adat Lampung dan Keistimewaannya + Foto [LENGKAP]"

Posting Komentar