Kebutuhan akan komputer saat ini tidak dapat dielakkan lagi dalam dunia industri, pendidikan, bahkan masyarakat umum. Alat penunjang pembelajaran untuk kebutuhan sekunder seperti game, dimulai dari kebutuhan penting perusahaan, menjadi alasan utama mengapa peran komputer begitu penting di zaman modern ini.
Tentunya khususnya komputer PC, kita tidak asing lagi dengan istilah komputer rakitan. Ini adalah perangkat komputer yang telah dimodifikasi sendiri (bukan dari pabrik) untuk mendukung spesifikasi yang diperlukan. Dan salah satu komponen utama dari CPU adalah motherboard.
Jika Anda tertarik dengan komputer rakitan, atau hanya ingin terjun ke dunia servis perangkat keras komputer, artikel ini tentu menjadi referensi yang menarik. Salah satu dasar memahami perangkat keras komputer, khususnya CPU, adalah memahami tata letak komponen-komponen pada komponen ini yang disebut motherboard. Langsung saja, Anda bisa melihat ulasan lengkap tata letak komponen komputer di bawah ini:
Tata letak komponen komputer
1. Papan Utama
Pertama, pahami pengertian motherboard. Motherboard adalah komponen yang paling penting dari sebuah komputer dan memainkan peran yang paling penting. Tugasnya meliputi masalah teknis seperti BIOS (sistem input/output dasar), chipset (koneksi input/output), RAM (random access memory), kartu VGA, prosesor, dan kartu tambahan.
Motherboard ini merupakan pusat konektivitas untuk semua perangkat komputer dan memiliki efek sinergis pada aktivitas komputer. Sebagai contoh, motherboard mungkin menghubungkan perangkat keras seperti prosesor, RAM, hard disk, dan printer. Beberapa komponen yang paling penting adalah:
- slot PCI. Board ini memiliki dua slot PCI dan biasanya digunakan untuk komponen seperti modem, kartu Ethernet, dan kartu suara (sound card).
- Kipas CPU adalah koneksi ke kipas CPU. Koneksi ini memungkinkan motherboard untuk mengontrol kecepatan kipas berdasarkan suhu CPU saat ini.
- Slot memori, slot ini digunakan sebagai lokasi untuk RAM (Random Access Memory). Biasanya ada empat atau dua slot, tergantung pada motherboard masing-masing komputer.
- Koneksi SATA adalah koneksi yang menghubungkan harddisk (harddisk) dan drive CD/DVD ke motherboard.
- dll.
2. Jumper pada motherboard
Istilah jumper komputer adalah konektor atau konektor rangkaian listrik yang juga dapat digunakan untuk menyambung atau memutuskan sambungan. Fitur konfigurasi saat ini sudah menggunakan konfigurasi otomatis, jadi jumper tidak terlalu sering digunakan saat ini dan lebih mudah untuk assembler komputer.
3. Hapus jumper CMOS
Berikutnya adalah jumper Clear CMOS di dekat baterai CMOS. Fungsi dari Clear CMOS Jumper adalah untuk menyimpan dan mereset CMOS ke lokasi pabrik atau defaultnya. Padahal konsep CMOS sendiri adalah program IC pada motherboard.
Fitur pengaturan default ini memungkinkan Anda untuk mengosongkan CMOS di posisi awal jika Anda melakukan kesalahan pada BIOS / CMOS atau jika terjadi kesalahan dan komputer Anda tidak menyala. Anda juga dapat menghindari jika komputer Anda mati karena perubahan perangkat keras dan Anda lupa kata sandi Anda di BIOS.
4. Jam bus jumper / kecepatan bus
Jumper jam bus memiliki kemampuan untuk mengatur jam bus pada komponen prosesor. Namun, penggunaannya sekarang sudah jarang karena dapat diotomatisasi atau dikonfigurasi di BIOS.
5. Rasio bus jumper
Seperti halnya jam bus jumper, rasio bus jumper jarang digunakan. Pada komponen komputer, jumper ini berfungsi sebagai perkalian rasio untuk prosesor yang digunakan. Jika prosesor Pentium1 bernilai 133MHz di bus / FSB66, berarti rasionya berlipat ganda. Ini memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi pengaturan sesuai dengan manual atau dengan memeriksa komponen motherboard.
6. VGA jumper
Jumper ini terdapat pada motherboard dan menyediakan slot VGA pada board beserta slot VGA tambahan. Jumper terdiri dari tiga kaki dan Anda dapat memilih untuk menggunakan VGA onboard atau VGA tambahan.
7. Pelompat audio
Jumper audio atau suara adalah bagian yang digunakan untuk mengaktifkan suara. Jumper ini memiliki beberapa pin, 10 di antaranya kosong.
Perlu diingat bahwa ketika Anda mengaktifkan audio di depan casing, soket audio casing secara otomatis mengaktifkan jumper ini. Jika belum, siapkan jumper tambahan untuk menyambungkan pin 5 dan 6 serta pin 9 dan 10. Jika tidak, tidak akan ada suara meskipun driver sudah diinstal. Bagi yang belum paham, mungkin Anda mengira bahwa sound board pada motherboard sudah mati.
8. Pelompat daya USB
Jumper daya USB ini terdiri dari tiga pin dan ditemukan di hampir semua motherboard dengan soket. Jika Anda memasangnya ke salah satu pin, misalnya, pin 1 dan 2, atau pin 2 dan 3, Anda akan mendapatkan efek yang berbeda. Jika tidak diinstal, Anda tidak akan dapat mengaktifkan USB di DOS. Juga, USB tidak akan berfungsi jika semuanya tidak diinstal.
9. Memori jumper / RAM
Yang terakhir adalah memori jumper atau RAM. Jenis jumper ini biasanya terdapat pada komponen motherboard yang memiliki dua fungsi slot memori. Misalnya, pada motherboard dengan slot memori SDRAM dengan DDR1 atau pada DDR1 dengan DDR2, Anda perlu mengkonfigurasi memori jumper untuk memilih salah satu slot ini.
Penjelasan tentang tata letak komponen komputer yang perlu Anda ketahui. Semoga nyaman dan mudah dipahami!
0 Response to "Tata letak dan deskripsi komponen komputer [LENGKAP]"
Posting Komentar