Ketika berbicara tentang Internet, beberapa orang menganggapnya sebagai koneksi antar komputer di seluruh dunia, berpusat di sekitar komputer tertentu. Sebenarnya, pandangan ini tidak sepenuhnya benar, karena Internet adalah kumpulan jaringan yang berbeda, besar dan kecil, yang ada di seluruh dunia. Jaringan ini awalnya merupakan kumpulan jaringan lokal.
Dalam jaringan lokal, semua komputer di jaringan terhubung satu sama lain melalui media kabel atau nirkabel. Ada berbagai macam bentuk topologi jaringan atau struktur hubungan antar komputer dalam suatu jaringan, salah satunya adalah topologi pohon. Setiap topologi jaringan memiliki karakteristik dan kelebihan serta kelemahannya masing-masing. Untuk itu diperlukan perencanaan yang matang untuk menentukan jenis topologi jaringan yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna.
Topologi tree merupakan salah satu topologi yang paling banyak digunakan dalam jaringan lokal yang terdiri dari banyak komputer. Topologi tree dimaksudkan untuk memudahkan pengendalian dan pengelolaan data, selain untuk mendukung jaringan yang besar. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengertian topologi tree serta kelebihan dan kekurangannya, Anda bisa menyimak penjelasan berikut ini.
Memahami topologi pohon
Topologi pohon adalah Kombinasi topologi bus dan topologi star. Jaringan topologi ini merupakan kumpulan dari topologi star yang terhubung dengan topologi bus. Oleh karena itu, setiap klien dikelompokkan menggunakan hub sebagai pusat komunikasi, mirip dengan struktur jaringan topologi star. Setiap pusat komunikasi kemudian dihubungkan ke pusat komunikasi lainnya menggunakan kabel utama, seperti pada topologi bus.
Topologi pohon atau topologi pohon dinamakan demikian karena bentuk jaringan ini secara singkat menyerupai bentuk pohon dengan cabang dan ranting. Jika hierarki cabang lebih tinggi dari cabang. Jaringan topologi pohon juga memiliki hierarki atau tingkat jaringan, dan jaringan dengan tingkatan yang lebih tinggi dapat mempengaruhi dan mengontrol jaringan di bawahnya.
Oleh karena itu, topologi ini sering digunakan untuk menghubungkan pusat pada hierarki yang berbeda. Topologi pohon memungkinkan setiap klien dalam satu grup untuk berkomunikasi dengan klien di grup lain. Namun, data yang dikirim oleh klien harus terlebih dahulu melewati node pusat sebelum mencapai klien tujuan.
Karakteristik topologi pohon
Seperti disebutkan sebelumnya, setiap topologi jaringan memiliki karakteristik yang berbeda dari topologi lainnya. Topologi tree memiliki karakteristik yang mirip dengan topologi star dan bus. Hal ini dikarenakan topologi ini merupakan gabungan dari kedua topologi tersebut. Untuk lebih jelasnya, ciri-ciri topologi tree adalah sebagai berikut:
- Ada kabel utama yang sering disebut tulang belakang, Sebagai penghubung jaringan
- Jaringan memiliki hierarki atau level
- Ada hub yang berfungsi sebagai pusat data dan kontrol jaringan
- Komunikasi data yang dilakukan pada jaringan harus melalui hub (pusat kendali)
Topologi tree memiliki kabel utama (backbone) yang menghubungkan beberapa hub, yang juga terhubung ke beberapa klien. Hub di atas atau di atas klien adalah pusat kendali untuk klien yang terhubung di bawahnya. Selain itu, data ke dan dari klien harus terlebih dahulu melewati hub sebelum mencapai tujuannya.
Kelebihan dan kekurangan topologi tree
Meskipun ada beberapa keuntungan yang diterapkan secara luas pada jaringan komputer di banyak tempat, topologi pohon juga memiliki beberapa kelemahan. Kelebihan dan kekurangan topologi tree adalah :
Kelebihan topologi pohon :
- Mendukung aplikasi ke jaringan komputer besar.
- Pengembangan jaringan dan penambahan klien di bawah hub pusat mudah dilakukan.
- Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi kerusakan jaringan dan mengisolasi jaringan.
- Korupsi atau interupsi dari satu klien tidak mempengaruhi yang lain.
- Pengelolaan data yang sangat baik karena komunikasi dilakukan secara point-to-point.
Kekurangan topologi tree
- Kerusakan pada kabel utama (backbone) mengganggu seluruh jaringan.
- Hub memainkan peran penting dalam jaringan. Kerusakan pada hub mengganggu seluruh jaringan.
- Jika komputer tingkat atas rusak atau terganggu, komputer di bawahnya juga akan terganggu.
- Biaya membangun jaringan ini lebih tinggi karena penggunaan lebih banyak kabel dan hub.
- Konfigurasi dan pengkabelan dalam jaringan pohon lebih kompleks daripada di topologi lainnya.
- Karena banyaknya desain node, pemeliharaan untuk menjaga stabilitas jaringan sangat sulit.
- Komunikasi antar komputer tidak dapat dilakukan secara langsung, yang memperlambat kinerja jaringan dan aliran data, tetapi harus melalui hub terlebih dahulu.
- Lalu lintas data melewati kabel utama (backbone), sehingga sangat padat dan dapat terjadi. tabrakan (Tabrakan file data) sangat besar.
Demikian artikel tentang pengertian topologi tree beserta kelebihan dan kekurangannya. Topologi tree merupakan gabungan dari topologi bus dan topologi star. Topologi tree memiliki satu kabel utama (backbone) yang menghubungkan beberapa hub dalam jaringan. Hub adalah pusat kendali jaringan yang menghubungkan banyak klien. Komunikasi data dengan klien juga perlu melalui hub.
Ini juga memudahkan untuk mendukung topologi pohon untuk digunakan dalam jaringan komputer besar, dan untuk mengembangkan atau menambah jaringan. Ini juga memudahkan untuk mengidentifikasi kerusakan dan mengelola data. Namun, jika kabel utama (backbone) rusak, seluruh jaringan akan terganggu. Selain itu, aliran data dalam jaringan dengan topologi ini cenderung lambat, dan kemungkinan tabrakan sangat tinggi.
0 Response to "Definisi, kekuatan dan kelemahan (lengkap)"
Posting Komentar