Perkantoran, terutama yang berhubungan dengan teknologi, biasanya juga menawarkan access point nirkabel. Menggunakan jaringan nirkabel lebih murah dan praktis daripada menggunakan kabel. Penggunaan titik akses tergantung pada area jaringan yang diperlukan. Misalnya, rumah dengan ruang lingkup kecil hanya membutuhkan satu titik akses.
Namun, perusahaan besar atau ruang publik besar seperti rumah sakit dan mal memerlukan beberapa titik akses. Menyebarkan beberapa titik akses memungkinkan pengguna atau pengguna untuk tetap terhubung ke jaringan saat mereka berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Perangkat yang digunakan oleh pengguna secara otomatis berpindah dari satu access point ke access point lainnya tanpa harus memutuskan sambungan.
Anda mungkin terbiasa menggunakan access point untuk menghubungkan perangkat seperti laptop, PDA, dan smartphone ke jaringan Internet Anda. Namun, Anda mungkin tidak benar-benar tahu apa itu titik akses, apa fungsinya, dan cara kerjanya. Artikel ini menjelaskan arti titik akses, fungsinya, dan perilakunya.
Pahami titik akses
Titik aksesnya adalah Perangkat dalam jaringan komputer yang dapat membuat jaringan lokal nirkabel atau WLAN (Wireless Local Area Network). Titik akses terhubung ke router, hub, atau sakelar melalui kabel Ethernet untuk mengirim sinyal Wi-Fi di area tertentu. Perangkat harus melalui titik akses untuk dapat terhubung ke jaringan lokal yang dikonfigurasi.
Titik akses terdiri dari antena dan walkie-talkie, yang bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima sinyal antara klien dan server. Jalur akses tidak dapat mengelola aliran data seperti router. Titik akses memutuskan apakah akan menyambung hanya ke perangkat yang mencoba menyambung ke jaringan atau tidak, berdasarkan apakah kata sandi yang dimasukkan oleh pengguna perangkat sudah benar.
Jika Anda ingin menyediakan akses Wi-Fi di ruang kerja atau ruangan Anda, tetapi router di rumah Anda tidak menjangkau area tersebut, Anda dapat memasang titik akses. Dengan jalur akses, Anda memiliki lebih banyak perangkat yang terhubung ke jaringan Anda. Namun, Anda dapat membatasi siapa yang dapat terhubung karena pengguna perlu mengetahui kata sandi yang diminta oleh titik akses untuk mengakses jaringan lokal.
Fungsi titik akses
Titik akses bertindak untuk mengizinkan atau menolak perangkat dengan akses wifi (laptop, PDA, smartphone, dll.) untuk terhubung ke jaringan lokal yang sama. Secara rinci, titik akses memiliki fitur berikut:
- Mengirim atau mentransmisikan data dan sinyal koneksi Internet melalui gelombang radio. Semakin tinggi kekuatan sinyal titik akses, semakin luas area jangkauan. Ukuran sinyal biasanya digambarkan dalam dBm atau mW.
- Sebagai hub, titik akses terhubung ke jaringan lokal Anda menggunakan kabel dengan jaringan nirkabel atau nirkabel.
- Konfigurasikan titik akses untuk bertindak sebagai server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Oleh karena itu, titik akses dapat secara otomatis memberikan alamat IP ke setiap perangkat yang terhubung.
- Menyetel akses yang didapat perangkat. Akses dikelola berdasarkan alamat MAC (Media Access Control), yang merupakan pengenal unik yang dimiliki oleh kartu jaringan perangkat.
- Untuk menerapkan Wired Equivalent Privacy atau WEP dan Wi-Fi Protected Access atau fitur keamanan WAP. Kadang-kadang disebut WEP atau otentikasi kunci bersama. Ini adalah cara untuk melindungi jaringan nirkabel Anda (nirkabel) dengan menggunakan otentikasi pencocokan kunci yang diberikan oleh klien ke titik akses. WAP adalah metode keamanan yang dibuat untuk melengkapi metode WEP dengan menambahkan dekripsi.
Cara kerja titik akses
Seperti disebutkan sebelumnya, titik akses adalah gateway yang menghubungkan perangkat nirkabel Anda ke jaringan lokal Anda. Jalur akses bekerja dengan menyediakan koneksi antara jalur data sinyal RF yang dibentuk oleh wifi dan jalur data listrik yang dibentuk oleh kabel Ethernet. Selain itu, access point juga melakukan kontrol akses, enkripsi data, toleransi kesalahan, dan manajemen jaringan.
Ketika perangkat klien mencoba mengakses jaringan melalui titik akses, titik akses memutuskan apakah akan mengizinkan perangkat untuk terhubung ke jaringan. Untuk melakukan ini, titik akses melakukan fungsi kontrol akses. Setelah itu, fitur keamanan titik akses berfungsi.
Titik akses mengenkripsi kata sandi dan memastikan bahwa kata sandi titik akses cocok dengan kata sandi yang diberikan oleh perangkat. Jika kata sandi yang ditentukan cocok, perangkat diizinkan untuk terhubung ke jaringan.
Selain itu, titik akses bertindak sebagai DHCP, yang memberikan alamat IP ke perangkat. Saat Anda mencoba mengakses Internet melalui jaringan nirkabel warnet, jalur jaringan nirkabel perangkat seluler Anda terhubung ke titik akses warnet.
Setelah terhubung ke titik akses, jendela browser yang terbuka menampilkan halaman yang berisi permintaan kata sandi untuk terhubung ke jaringan.
Jika kata sandi yang Anda masukkan benar, titik akses dapat terhubung ke jaringan. Titik akses memberikan alamat IP ke perangkat sehingga dapat berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan lokal.
Ini adalah artikel tentang apa arti titik akses, apa yang mereka lakukan, dan bagaimana mereka bekerja. Dengan menggunakan jalur akses, Anda dapat meningkatkan jangkauan koneksi dan jumlah perangkat yang dapat terhubung ke jaringan lokal. Selain itu, menambahkan perangkat cepat dan mudah.
0 Response to "Definisi titik akses dan fungsinya serta cara kerjanya [LENGKAP]"
Posting Komentar