Pengertian integrasi nasional dan tujuannya, contoh, faktor pembentuk dan penghambatnya

Pengertian integrasi nasional

Tentunya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak terlepas dari apa yang disebut dengan persatuan. Provinsi Indonesia sendiri terdiri dari berbagai suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang tersebar di seluruh pulau. Nah, mengelola orang dengan latar belakang berbeda memang tidak mudah. Untuk itu diperlukan integrasi nasional yang kuat. lanjut, Apa yang dimaksud dengan integrasi nasional?

Secara etimologis, integrasi nasional adalah bahasa Latin, yaitu Integrasi Ini berarti bahwa elemen tertentu menyediakan tempat untuk menciptakan semuanya. Di sisi lain, kata nasional berasal dari bahasa Inggris, yaitu nasi Artinya suatu bangsa. Pengertian nasional di sini mencakup beberapa pengertian kebangsaan dan negara itu sendiri.

Integrasi nasional Upaya dan proses untuk mengintegrasikan perbedaan-perbedaan yang ada dalam suatu negara untuk menciptakan keharmonisan dan kerukunan dalam negara tersebut. Konsep integrasi nasional juga dapat diartikan dari dua perspektif: politik dan antropologis.

  • Secara politik Integrasi nasional adalah bentuk integrasi berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam satu wilayah nasional, dan kesatuan wilayah adalah identitas masyarakat.
  • Secara antropologis Integrasi nasional memiliki detail berupa unsur budaya dan proses kerukunan bersama, namun terdapat perbedaan.

Memahami integrasi nasional menurut para ahli

Pengertian Integrasi Nasional adalah sebagai berikut:

1. Dr. Nazardin Shamsdin

Menurut Dr. Nazaruddin Sjamsuddin, integrasi nasional adalah proses menyatukan suatu bangsa yang meliputi seluruh aspek kehidupannya: politik, sosial, budaya dan ekonomi.

2. J. Soedjati Djiwandono

Menurut J. Soedjati Djiwandono, persatuan nasional adalah cara bagaimana menjaga persatuan nasional dalam arti yang seluas-luasnya dapat selaras dengan hak untuk menentukan nasib sendiri.

Integrasi nasional negara Indonesia berarti kemauan dan kesadaran untuk bersatu sebagai bangsa dan menjadi bangsa yang utuh secara resmi, dan diwujudkan dengan kesepakatan nasional melalui Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

3. Myron Weiner

Menurut Myron Weiner, persatuan nasional adalah cara menyatukan orang-orang dari kelompok sosial dan budaya yang berbeda ke dalam satu kesatuan teritorial untuk membentuk identitas nasional.

4. Howard Riggins

Menurut Howard Riggins, integrasi nasional adalah integrasi berbagai bagian masyarakat menjadi satu kesatuan yang lebih utuh, atau integrasi banyak komunitas kecil ke dalam satu negara.

Tujuan integrasi nasional

Berikut ini adalah beberapa tujuan dari integrasi nasional.

  1. Ciptakan keamanan dan ketertiban bersama.
  2. Menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi semua pihak.
  3. Meningkatkan populasi semua generasi etnis.
  4. Kami akan berkembang untuk meningkatkan standar hidup.
  5. Membangun persatuan dan kesatuan negara, yang merupakan kaidah utama pembangunan bangsa.

Faktor dan Hambatan Terbentuknya Integrasi Nasional

Faktor dan Hambatan Terbentuknya Integrasi Nasional

1. Faktor pembentuk integrasi nasional

Faktor-faktor berikut dapat membentuk integrasi nasional:

  1. Timbulnya rasa senasib dan perjuangan disebabkan oleh latar belakang sejarah yang sama.
  2. Keberadaan ideologi nasional tercermin dalam lambang negara, Garuda Pankashira dan semboyan Binneka Tungal Cumi-cumi.
  3. Sebagaimana tertuang dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, ada kemauan dan keinginan untuk bersatu di antara bangsa Indonesia.
  4. Munculnya semangat nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia disebabkan oleh ancaman eksternal dalam mempertahankan eksistensi budaya.
  5. Sepenuhnya menggunakan bahasa Indonesia.
  6. Negara, bahasa, dan tanah air Indonesia memiliki semangat persatuan dan kesatuan.
  7. Kesamaan kepribadian dan pandangan hidup masyarakat, yaitu adanya Pancasila.
  8. Semangat dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi beragama yang kuat.
  9. Ada perasaan bahwa nasib dibagi karena penderitaan kolonialisme.
  10. Ada cinta tanah air dan cinta produk dalam negeri.

2. Hambatan integrasi nasional

Di balik apa yang dapat membentuk integrasi nasional, terdapat pula faktor-faktor yang menghambat integrasi nasional. Berikut ini adalah hambatan-hambatan integrasi nasional.

  1. Kurangnya rasa hormat terhadap pluralisme asing.
  2. Kurangnya toleransi antar kelompok.
  3. Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia akan ancaman dan hambatan dari luar.
  4. Adanya ketimpangan dan ketidakpuasan terhadap ketimpangan hasil pembangunan.

Contoh integrasi nasional

Contoh integrasi nasional

Berikut ini adalah contoh-contoh integrasi nasional yang mungkin kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

1. Bantuan keluarga

Rasa sayang terhadap tanah air diawali dengan hangatnya kasih sayang keluarga. Jika ada anggota keluarga yang rukun dan saling membantu, tentunya menjadi kebiasaan untuk dibawa keluar rumah sebagai modal untuk membantu masyarakat lain. Hal ini tentunya menjadi standar bagi munculnya integrasi nasional dalam kehidupan.

2. Toleransi antar umat beragama

Tentu saja, setiap warga negara memiliki agama yang berbeda. Untuk itu, kita perlu menghormati agama yang dianut oleh semua orang agar tidak terjadi perpecahan antar bangsa. Karena ibadah adalah hal terpenting untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

3. Pembangunan Taman Miniatur Indah Indonesia (TMII)

TMII salah satunya Miniatur Negara Indonesia. Gedung ini terletak di ibu kota Jakarta. Di dalam TMII terdapat banyak stand yang memuat budaya seluruh negara Indonesia.

Setiap stan memberikan gambaran wilayah, termasuk tarian tradisional, rumah tradisional, berbagai kekayaan budaya, alat musik lokal, dan kostum rakyat.

4. Terima kasih atas waktunya

Yang harus diperhatikan masyarakat adalah tepat waktu. Seseorang dinilai dari disiplinnya berdasarkan waktu yang dia setujui. Misalnya pertemuan akan diadakan di rumah Pak RT pada pukul 08.00 WIB dan warga harus datang pada waktu yang telah ditentukan.

Ini adalah waktu yang sulit, jadi beberapa orang telah meluangkan waktu, tetapi beberapa telah menunda pertemuan lebih jauh. Untuk itu, mari menghargai waktu dan berbaur dengan masyarakat.

5. Menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON)

PON juga merupakan salah satu hal yang dapat membentuk rasa persatuan di Indonesia. Banyak kompetisi olahraga nasional yang menawarkan kesempatan kepada atlet dari seluruh Indonesia untuk bersaing dan bertemu.

Selain menggali potensi atlet dari seluruh daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Kini, konferensi ini dapat menumbuhkan rasa persatuan di Indonesia.

Beberapa artikel tentang pengertian, tujuan, pembentukan dan hambatan integrasi nasional serta contoh-contoh integrasi nasional. Terima kasih banyak. Kami harap Anda menemukan artikel ini bermanfaat. 🙂

0 Response to "Pengertian integrasi nasional dan tujuannya, contoh, faktor pembentuk dan penghambatnya"

Posting Komentar