Pengertian penelitian ilmiah: tujuan, struktur, ciri-ciri [LENGKAP]

Definisi penelitian ilmiah

Karya ilmiah Kalimat yang berisi pertanyaan tertulis dan dituangkan dengan menggunakan beberapa metode ilmiah yang tetap dalam kaidah penulisan risalah ilmiah tertentu. Kajian ilmiah ini juga memuat fakta, data, dan hasil kajian seseorang yang sistematis dan tertulis secara bergantian.

Risalah ilmiah juga biasanya terstruktur, bersifat objektif, berdasarkan fakta yang tidak emosional atau pribadi, dan disusun secara logis dan sistematis. Bahasa yang harus digunakan dalam risalah ilmiah adalah bahasa Indonesia baku yang sesuai dengan kaidah EYD (Enhanced Spelling).

Penelitian ilmiah juga sangat erat kaitannya dengan dunia pendidikan dan penelitian. Karya ilmiah yang sering diterbitkan merupakan hasil dari beberapa jenis penelitian yang dilakukan oleh lembaga penelitian dan pendidikan.

Salah satu contohnya adalah seperti seorang mahasiswa yang sudah lulus, yang juga pasti pernah mengerjakan tugas ilmiah, yang sering disebut dengan tugas akhir. Jika tugas akhir merupakan syarat terpenting yang harus dilakukan oleh seorang mahasiswa yang ingin menyelesaikan suatu studi.

Definisi ahli dari penelitian ilmiah

Definisi penelitian ilmiah

Untuk lebih memahami implikasi dari penelitian ilmiah, Anda dapat merujuk pada beberapa pendapat ahli di bawah ini. Berikut ini adalah pengertian penelitian ilmiah menurut para ahli.

1. Menurut Eko Susilo M

Eko Susilo M adalah teks atau esai yang konsep penelitian ilmiahnya dibuat sesuai dengan karakteristik ilmiahnya berdasarkan berbagai hasil penelitian, pengamatan, dan ulasan dalam bidang ilmiah tertentu dan diedit dengan cara tertentu. Kami memperhatikan penulisan yang akurat dan sopan. Tidak hanya itu, penelitian ilmiah juga harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

2. Menurut Hery Firman

Hery Firman berpendapat bahwa yang dimaksud dengan penelitian ilmiah adalah laporan yang diterbitkan atau disajikan dalam bentuk tertulis, dengan memperhatikan kaidah dan etika tertulis, dari hasil penelitian dan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Ilmu yang diterapkan pada komunitas ilmiah.

3. Menurut Brotowodjoyo

Brotowodjoyo beranggapan bahwa konsep penelitian ilmiah bersifat faktual dan merupakan karangan ilmiah yang ditulis dengan menggunakan tulisan yang baik dan benar.

4. Menurut Jones

Jones menganggap bahwa konsep penelitian ilmiah adalah karangan ilmiah yang ditujukan untuk komunitas atau pakar tertentu, dan penelitian ilmiah biasanya bersifat penelitian ilmiah tingkat lanjut.

Fungsi dan tujuan penelitian ilmiah

Fungsi dan tujuan penelitian ilmiah

Tentunya dengan melihat pengertian penelitian ilmiah di atas, penelitian ilmiah juga memiliki beberapa fungsi dan tujuan. Baik untuk individu maupun masyarakat. Berikut ini adalah fungsi dan tujuan penelitian ilmiah.

1. Tujuan penelitian ilmiah

  • Penelitian ilmiah yang disusun bertujuan untuk dapat memecahkan masalah tertentu.
  • Penelitian ilmiah yang disusun bertujuan untuk menambah pengetahuan, pengetahuan, dan konsep pengetahuan tentang suatu mata pelajaran tertentu.
  • Penelitian ilmiah yang disiapkan bertujuan untuk mengembangkan manusia yang mampu menulis secara ilmiah.
  • Penelitian ilmiah yang disiapkan bertujuan untuk membantu Anda mencapai tujuan yang spesifik dan spesifik.
  • Penelitian ilmiah yang disusun bertujuan untuk mengembangkan manusia yang memiliki kemampuan berpikir ilmiah.

2. Fungsi penelitian ilmiah Kariya

  • Fungsi penelitian ilmiah dalam bidang kajian adalah menjadi sarana bagi penulis. Ketika itu berguna untuk dapat menerapkan prosedur ilmiah dan mempraktikkannya dalam bisnis yang mengembangkan ilmu pengetahuan.
  • Fungsi penelitian ilmiah dalam bidang pendidikan adalah memberikan pengalaman yang berharga bagi penulis. Yang nantinya akan dapat berpikir dan menulis dia dan menjelaskan apa yang dia tulis secara ilmiah.
  • Fungsi penelitian ilmiah di bidang fungsinya adalah menjadi alat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, sebagai penambah bahan pustaka dan sebagai kepentingan praktis yang timbul dalam bidang bidang keilmuan tertentu.

Taksonomi dan struktur penelitian ilmiah

Taksonomi dan struktur penelitian ilmiah

Struktur yang terdapat dalam penelitian ilmiah mengandung tiga bagian. Di bawah ini adalah struktur penelitian ilmiah yang dapat Anda lihat penjelasannya di bawah ini.

1.Pertama-tama

Pendahuluan merupakan bagian dari kajian ilmiah yang memuat dasar-dasar penelitian ilmiah yang dilakukan, permasalahan yang dibahas, dan mekanisme cara penyelesaian permasalahan tersebut.

2. Diskusi dan konten

Pembahasan dan isi risalah ilmiah dapat terdiri dari satu atau lebih bab. Jumlah bab yang terdapat dalam pembahasan dan isi ini biasanya tergantung pada seberapa kompleks pembahasan dan operasi penelitian itu sendiri.

3. Kesimpulan

Bagian kesimpulan biasanya berisi kesimpulan dari seluruh hasil pembahasan dan analisis yang terdapat pada isi. Kesimpulan juga dapat disampaikan dalam bentuk penjelasan yang ringkas dan padat tentang hasil analisis. Secara umum, kesimpulan dibuat hanya dalam satu bab.

Kerangka sistematis untuk menulis risalah ilmiah ditunjukkan di bawah ini:

  • Judul
  • Gambaran
  • Lembar persetujuan
  • kata pengantar
  • Daftar isi
  • Bab 1 PENDAHULUAN
    • Latar belakang masalah
    • Formulasi masalah
    • Tujuan dan manfaat menulis
  • Bab II Landasan Teoritis
    • 1. Penelitian teoritis
    • 2. Kerangka
    • 3. Tulis metodologi
  • Bab III Diskusi
    • 1. Deskripsi kasus
    • 2. Analisis kasus
  • Bab IV Kesimpulan
  • Referensi

Karakteristik penelitian ilmiah of

Karakteristik penelitian ilmiah of

Ciri-ciri penelitian ilmiah yang harus dipahami adalah:

  • Karya reproduktif dan ilmiah yang ditulis oleh pengarang harus ditafsirkan dan diterima oleh pembaca sesuai dengan makna yang ingin disampaikannya.
  • Karya ilmiah yang dilakukan, tidak secara emosional, tidak memasukkan aspek emosional penulis.
  • Penelitian ilmiah harus menggunakan prinsip-prinsip ilmiah.
  • Karya ilmiah harus kohesif.
  • Penelitian ilmiah juga memiliki sifat objektif.
  • Karya tulis tidak ambigu.
  • Karya tulis harus menggunakan bahasa baku.
  • Karya tulis yang dibuat memiliki sifat dekoratif.
  • Karya tulis harus menggunakan tulisan yang efektif.

Oleh karena itu, pembahasan tentang pengertian penelitian ilmiah. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda tentang penelitian ilmiah Anda.

0 Response to "Pengertian penelitian ilmiah: tujuan, struktur, ciri-ciri [LENGKAP]"

Posting Komentar