Rumah Adat Betawi dan Keistimewaannya + Fotonya [LENGKAP]

Betawi adalah salah satu suku bangsa Indonesia, suku asli penduduk yang tinggal di Jakarta. Seperti suku-suku lainnya, Betawi memiliki budaya dan adat istiadatnya sendiri. Salah satu bentuk budaya Betawi adalah rumah adat, rumah Kebaya.

Orang Betawi adalah keturunan penduduk yang telah tinggal di Batavia (nama kolonial Jakarta) sejak abad ke-17. Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai Betawi adalah keturunan darah campuran (suku dan kebangsaan) yang dibawa ke Batavia oleh Belanda.

Nah, pada artikel kali ini saya akan menjelaskan tentang Rumah Kebaya beserta keistimewaan dan keunikannya. Untuk informasi lebih lanjut tentang rumah tradisional Betawi (Kebaya), lihat petunjuk di bawah ini.

Rumah Adat Bettawi (Kebaya)

Rumah Adat Bettawi (Kebaya)

Rumah Kebaya merupakan rumah adat Betawi yang berbentuk atap seperti lipatan kebaya. Atapnya berbentuk seperti pelana yang terlipat, dan jika dilihat dari samping terlihat seperti lipatan kebaya, sehingga disebut Rumah Kebaya.

Pada dasarnya selain rumah kebaya, suku betawi memiliki rumah adat lainnya seperti rumah gudan dan rumah joglo, namun secara resmi rumah adat betawi adalah rumah kebaya.

Fitur dan keunikan

1. Konstruksi rumah

Rumah Kebaya dibangun dengan tetap melestarikan nilai-nilai filosofis suku Betawi. Bahkan bahan bangunan pilihan menggunakan aturan tradisional untuk mempertahankan nilai sejarahnya. Ciri arsitektur dan keunikan rumah Kebaya dapat dilihat melalui pondasi, dinding, lantai, atap, ornamen, pintu dan jendela. Berikut penjelasannya.

Dasar

Ciri-ciri rumah adat Betawi

Pondasi rumah Kebaya terbuat dari batu kali yang dipasang (diletakkan) dengan sistem Unpack. Selanjutnya, saya menggunakan batu bata untuk dasar dinding. Tiang-tiang rumah, di sisi lain, terbuat dari kayu nangka.

dinding

Kayu nangka

Dinding rumah Kebaya merupakan panel yang dapat dibuka dan dipindahkan ke tepi bangunan. Dinding depan terbuat dari kayu nangka atau nangka, sedangkan dinding biasanya berwarna kuning dan hijau. Sedangkan dinding lainnya terbuat dari bambu.

lantai

Lantai rumah Kebaya dibuat lebih tinggi dari tanah di luar rumah. Dengan begitu, meski hujan, rumah Anda tidak akan mendapat air.

atap

tanah liat

Atap rumah Kebaya berbentuk seperti pelana dengan tepi yang agak tumpul. Atap ini terbuat dari genteng tanah liat, namun ada juga yang dianyam dengan daun Kirai (Atepu). Kemudian saya menggunakan harpa kayu atau gowock kayu untuk menopang atap dan kuda.

Reng yang digunakan untuk genteng terbuat dari bambu belah. Sedangkan kasau yang digunakan sebagai reng terbuat dari bambu bulat. Reng dan kasau dipasang dengan membelah tali bambu, atau bambu, menjadi tali.

ornamen

Lumakebaya memiliki gigi balun dan ornamen banji di setiap sudut rumahnya. Gigi adalah papan berjajar segitiga di atap sebuah rumah sebagai simbol ketekunan, kejujuran, ketekunan, dan kesabaran.

Pintu dan jendela

Pintu dan jendela rumah Kebaya berbentuk kusen kayu dan jalusi horizontal. Jalusi artinya lubang sirkulasi udara yang hanya bisa diaplikasikan pada bagian atas atau seluruh jendela dan pintu rumah.

Jalousie ini menjaga udara di dalam rumah tetap segar dan menjaga sirkulasi udara agar penghuni rumah bisa merasa nyaman. Pintu dan jendelanya juga besar.

2. Fungsi ruangan

Seperti rumah lainnya, rumah Kebaya memiliki beberapa ruangan untuk setiap keperluan. Di bawah ini adalah deskripsi dari masing-masing kamar tersebut.

Ruang depan

Depan Rumah Kebaya

Ruangan ini berupa teras yang luas dengan kerudung. Lantainya disebut Gejogan dan merupakan simbol penghormatan terhadap para tamu. Ada tangga yang menghubungkan bangunan utama dan “garis” luar. Suzie berarti mendinginkan dan mencegah bencana seperti banjir dan ular masuk ke rumah Anda.

Ruang tengah

Ruangan ini terdiri dari tiga bagian: kamar tidur, panken dan paseban. Panken adalah ruang keluarga tempat Anda bisa bersantai dan berkumpul bersama keluarga. Paseban, di sisi lain, adalah ruang tamu, tetapi ketika tidak ada tamu, berfungsi sebagai tempat ibadah atau ruang sholat.

Ruang belakang

Di belakang rumah Kebaya

Ruang belakang rumah Kebaya memiliki dapur atau slondoyan, ruang makan, gudang, dan taman. Ruangan ini biasanya hanya dapat diakses oleh pemilik rumah dan keluarganya. Kemudian ada sumur di pekarangan rumah yang biasa digunakan untuk memasak, mencuci dan mandi.

Sisi rumah

Keunikan rumah tradisional Betawi

Uniknya, di samping rumah Kebaya ada area khusus untuk pemakaman keluarga. Memiliki makam keluarga di samping rumah memudahkan keluarga untuk mengurus dan mengunjungi rumah dan mengingatkan mereka bahwa mereka bisa mati kapan saja, di mana saja.

3. Nilai filosofis

Nilai Filosofi Rumah Kebaya

Rumah Kebaya memiliki teras yang luas dengan meja dan kursi. Teras menunjukkan bahwa masyarakat Betawi selalu terbuka dan ramah dengan orang lain dan menghormati tamu yang selalu datang meskipun berbeda keyakinan dan suku.

Dan pagar di rumah Kebaya menunjukkan bahwa orang Betawi adalah orang yang terbuka, tetapi mereka juga memiliki batasan. Artinya, mereka masih membedakan antara baik (positif) dan buruk (negatif). Sederhananya, orang Betawi menganut budaya baik dan meninggalkan budaya buruk.

BAIK. Semoga, Rumah Adat Betawi dan Rumah Adat Betawi Luma Keistimewaan dan Keunikan Seperti disebutkan di atas, itu nyaman. Terima kasih banyak!

0 Response to "Rumah Adat Betawi dan Keistimewaannya + Fotonya [LENGKAP]"

Posting Komentar