Topologi Ring: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan

Ada beberapa jenis topologi jaringan yang tersedia, antara lain topologi bus, star, ring, tree, dan mesh. Masing-masing topologi ini memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri.

Tentu saja, ada beberapa pertimbangan yang perlu dipertimbangkan ketika memilih topologi jaringan, mulai dari konektivitas, biaya, kecepatan, ukuran hingga lingkungan.

Kali ini saya akan menjelaskan topologi ring secara detail. Sesuai dengan namanya, topologi jenis ini memiliki bentuk rangkaian berbentuk cincin karena setiap rangkaian terhubung dengan dua titik lainnya. Lalu apa saja ciri-ciri topologi ring? Juga, apa kekuatan dan kelemahan menggunakan topologi ring? Berikut penjelasan lebih lengkap tentang pengertian topologi ring.

Memahami ologi Topologi Ring

Memahami ologi Topologi Ring

Topologi ring adalah jenis topologi jaringan yang bentuk rangkaiannya terhubung dengan dua titik lainnya, sehingga dapat membentuk jalur melingkar yang menyerupai cincin. Kabel yang digunakan dalam topologi ring biasanya adalah kabel BNC tak berujung dan tidak memerlukan terminator.

Untuk membentuk jaringan cincin, setiap pusat harus dihubungkan secara seri satu sama lain untuk membentuk suatu hubungan. lingkaran Ini tertutup.

Dalam sistem topologi jaringan ini, setiap pusat dirancang untuk berinteraksi dengan pusat yang dekat atau jauh. Oleh karena itu, topologi ring ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut: beralih Untuk semua stasiun kerja.

Fitur topologi cincin

Berikut ini adalah beberapa fitur dari topologi ring.

  1. Node-node tersebut dihubungkan secara seri pada sebuah kabel dengan membentuk jaringan yang bentuknya seperti lingkaran.
  2. Tidak hanya jenis topologi bus, tetapi juga layoutnya terlihat sederhana.
  3. Karena paket data bisa mengalir satu arah, kiri atau kanan tabrakan Anda dapat menghindarinya.
  4. Masalah yang Anda temui bisa sama seperti untuk topologi bus. Jika satu node rusak, semua node dapat kehilangan komunikasi di jaringan.
  5. Jenis kabel yang umum digunakan adalah UTP atau .cable. Kabel sambungan..

Cara kerja topologi ring

Kelebihan dan kekurangan topologi ring

Cara kerjanya, dalam topologi ring, setiap node bertindak sebagai repeater atau penguat sinyal untuk node sebelum dan sesudahnya. Biarkan setiap perangkat bekerja sama nanti untuk menangkap sinyal sebelumnya dan mentransfernya ke node berikutnya. Dalam proses penerimaan sinyal dan pengiriman data, sinyal tersebut dibantu oleh alat yang disebut token.

Token itu sendiri berisi data yang sumbernya berasal dari komputer sebelumnya, setelah itu token mengalirkan data di setiap titik atau simpul.

Jika node membutuhkan data, data tersebut diterima oleh node. Namun, jika Anda tidak membutuhkan node, itu akan dialirkan ke node berikutnya. Data yang mengalir berjalan terus menerus hingga mencapai tujuan akhirnya.

Manfaat topologi ring

Di bawah ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan topologi ring.

  1. Mudah dirancang dan diimplementasikan.
  2. Topologi ring berkinerja lebih baik daripada topologi bus, bahkan ketika aliran data besar dan berat.
  3. Mudah untuk mengkonfigurasi dan menginstal perangkat baru.
  4. Konfigurasi yang ada dengan sistem memudahkan untuk mendiagnosis dan mengidentifikasi kegagalan dan kerusakan jaringan. Titik pada titik..
  5. Penggunaan kabel sangat hemat.
  6. Jenis topologi jaringan ini dapat menangani data dari sisi kanan atau kiri server, menghasilkan aliran data yang lebih cepat dan kemampuan untuk menangani lalu lintas data dalam jumlah besar.
  7. Tidak ada risiko tabrakan saat mengirim data karena hanya satu node yang dapat mengirim data dalam satu waktu.

Kekurangan topologi ring

Meskipun memiliki banyak kelebihan, topologi ring juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan:

  1. Kerusakan pada satu node mengganggu seluruh jaringan yang ada. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan cincin ganda atau ganda.
  2. Pengembangan jaringan dianggap tidak fleksibel karena memindahkan, menambah, atau memodifikasi perangkat jaringan mempengaruhi seluruh jaringan.
  3. Komunikasi data tergantung pada jumlah node di jaringan Anda.
  4. Ini cenderung sulit untuk dikonfigurasi jika dibandingkan dengan topologi star.
  5. Membutuhkan lebih banyak pemrosesan dan pemrosesan khusus bundel..
  6. Sinyal melemah saat jarak berjalan untuk mencapai tujuan yang jauh.

Secara singkat, kami menjelaskan pengertian topologi ring dan karakteristiknya, fitur, serta kekuatan dan kelemahannya. Tentunya setiap jenis topologi ring memiliki karakteristiknya masing-masing. Untuk melakukannya, pilih jenis topologi ring yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

0 Response to "Topologi Ring: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan"

Posting Komentar