Tinjau definisi
Istilah resensi sendiri berasal dari bahasa Belanda “indignation”. Ini berarti mengupas atau mendiskusikan. Selain itu, reviewer juga berasal dari kata latin “recensie, revidere” yang artinya review. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resensi adalah pembahasan atau pembahasan tentang buku.
Namun, kini para reviewer bertanggung jawab untuk memberikan review terhadap berbagai karya, termasuk karya tulis (fiksi dan non-fiksi), film dan drama. Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa: Ulasan adalah Kegiatan mereview, mengevaluasi, mengkritisi, atau menulis ulang isi suatu karya dengan dituangkan dalam bentuk sinopsis dengan kritik.
Orang yang menulis dan menulis ulasan disebut debut pengulas.. Resensi buku biasanya mengeksplorasi karakteristik buku seperti ketebalan buku, penulis dan penerbit buku, serta biografi penulis.
Tinjau fungsi dan tujuan
Secara umum, fitur ulasan dapat dikategorikan berdasarkan subjek pengguna. Yaitu, fitur untuk resensi, penulis buku, penerbit buku, dan pembaca. Berikut adalah penjelasan dari keempat fitur tersebut.
Fitur untuk pengulas
Pada dasarnya menulis resensi memiliki fungsi yang sama dengan kegiatan menulis lainnya, yaitu sebagai wadah untuk mengembangkan kreativitas. Secara tidak langsung, penulis akan merasa bakat menulisnya diasah karena sering menulis resensi.
Fitur untuk penulis buku
Sekalipun seorang resensi memasukkan kritik terhadap sebuah buku, bukan berarti kritik tersebut akan merugikan karya penulis buku tersebut. Penulis buku akan merasakan fungsi resensi sebagai umpan balik (umpan balik) Agar penulis dapat menghasilkan karya yang lebih baik lagi kedepannya. Hal ini karena resensi termasuk resensi kualitas buku dan saran yang membangun.
Fitur untuk penerbit buku
Review menggambarkan kualitas karya yang dihasilkan. Oleh karena itu, penerbit akan menemukan fungsi resensi sebagai sarana promosi untuk membantu mempromosikan dan memperkenalkan karya mereka yang diterbitkan.
Fitur untuk pembaca
Review berfungsi sebagai bahan pertimbangan bagi pembaca untuk mereview isi dan deskripsi buku. Dengan begitu, pembaca akan mengetahui kelebihan dan kekurangan buku yang mereka inginkan.
Berikut adalah beberapa tujuan yang dibuat dengan menulis ulasan:
- Kami membantu pembaca mendapatkan ide dan memberikan penilaian untuk karya yang mereka buat.
- Membantu pembaca mengetahui latar belakang dan alasan mengapa buku tersebut dibuat.
- Bantu pembaca mendiskusikan topik masalah yang diangkat di tempat kerja.
- Mengevaluasi kualitas sebuah buku dan membandingkan satu karya dengan yang lain, atau penulis satu buku dengan yang lain.
- Kami memberikan pendapat dan saran mengenai struktur, isi, dan isi kalimat.
Tinjau struktur dan struktur
Resensi diedit berdasarkan sistematika yang menjadi standar penulisan. Tiga unsur yang membentuk tinjauan secara umum, bagian pembuka (memimpin), Bagian isi dan bagian penutup. Penjelasan masing-masing elemen adalah sebagai berikut.
Bagian pembuka (lead)
Sebelum menulis bagian pembuka, reviewer memberikan gambaran rinci tentang identitas karya. Misalnya judul buku, pengarang buku, penerbit, tahun dan edisi, dimensi buku (halaman, bab, ukuran buku), harga. Reviewer kemudian mendeskripsikan penulis. Artinya, biasanya sosok penulis buku, yang muncul di halaman pertama atau terakhir buku.
Isi (isi utama)
Pada hakikatnya resensi mencakup rangkuman isi buku yang ditulis secara berurutan atau resensi singkat. Selain itu, bagian isi ini juga menjelaskan kelebihan dan kekurangan buku. Dari bagian ini, pembaca akan mempertimbangkan kelayakan buku yang dihasilkan.
Bagian penutup
Di bagian terakhir, resensi menjelaskan mengapa atau mengapa buku itu dibuat dan tentang objek apa buku itu dibuat. Sebagai reviewer, Anda bisa memberikan kritik dan saran kepada penulis atau pembaca buku.
Membuat ulasan mencakup lima aspek untuk memastikan bahwa pengulas tidak terganggu dalam kemampuan mereka untuk menilai pekerjaan mereka:
- Identitas- Berisi ID identitas karya, seperti judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku. Namun, bagian identitas tersebut tidak serta merta dijelaskan secara eksplisit oleh resensi, namun ada beberapa yang secara implisit dijelaskan. Misalnya dalam film atau lagu.
- Orientasi- Berisi deskripsi keunikan buku yang diresensi, seperti jenis penghargaan yang diterima buku atau pengarangnya.
- Sinopsis – Berisi ulasan singkat tentang isi buku dan menggambarkan tingkat pemahaman penulis terhadap topik yang diangkatnya dalam buku tersebut.
- analisis – – Berisi deskripsi tentang keberadaan unsur-unsur yang membentuk buku. Misalnya, novel yang dibangun di atas unsur-unsur seperti tema, penokohan, dan plot.
- Evaluasi- Berisi kritik dan saran reviewer terhadap isi buku yang diresensi
Konfirmasi fungsi
Beberapa orang lebih suka membaca resensi buku sebelum menikmati atau membeli buku. Oleh karena itu, Anda dapat melihat apakah ulasan yang ditulis sudah sesuai dan layak untuk dilihat berdasarkan karakteristik yang ditampilkannya.
1. Judul ulasan
Karakteristik terpenting yang menunjukkan bahwa seorang resensi benar dan tepat adalah posisi resensi. Judul resensi adalah hasil pendapat resensi yang dapat mencerminkan manfaat buku, bukan dari judul buku yang diresensi. Oleh karena itu, pembaca akan tertarik untuk membaca resensi, atau bahkan ingin segera mendapatkan bukunya.
2. Identitas buku
Berikut ini adalah identitas buku yang dapat dijelaskan oleh reviewer. Di awal resensi, judul buku, nama pengarang, penerbit, tahun terbit, versi cetak, jumlah halaman, dll.
Selain itu, identitas penulis kurang penting dalam resensi. Hal ini bertujuan untuk secara jujur membandingkan satu karya dengan karya lainnya, tanpa harus memihak salah satu pihak.
3. Sinopsis atau resensi buku
Ringkasan atau resensi buku yang akan diresensi harus ditulis secara ringkas dan akurat agar pembaca dapat dengan mudah memahami isi buku yang sedang dibahas. Selain itu, reviewer menjelaskan maksud dan tujuan penulis dalam menulis buku tersebut.
4. Kelemahan buku
Resensi yang baik ditandai dengan kelemahan buku dan karya yang dibahas. Namun, kelemahan buku di sini perlu dievaluasi secara objektif. Bukan karena resensi tidak suka penulis buku atau hal-hal subjektif.
Tujuan penulisan buku pendek ini adalah untuk membantu penulis merevisi atau menyempurnakan karyanya di masa yang akan datang. Bagi pembaca, tujuan menulis kelemahan sebuah buku adalah untuk mempertimbangkan apakah buku tersebut layak untuk dinikmati atau tidak.
5. Manfaat buku
Tidak hanya kekurangan buku ini, tetapi juga kelebihan buku ini disebutkan dalam resensinya. Manfaat buku yang ditampilkan menjadi daya tarik tersendiri baik bagi penulis buku maupun pembacanya. Namun, jangan menimpa manfaat dari buku ini. Hal ini mengecewakan pembaca karena hasil review tidak sesuai dengan kualitas fisik buku.
Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai pengertian resensi, fungsi dan tujuannya, sistem dan struktur resensi, serta ciri-ciri resensi. Semoga artikel di atas bisa menambah wawasan saat membuat review.
Terima kasih untuk setiap momen yang kamu miliki
0 Response to "Tujuan, struktur dan fitur [LENGKAP]"
Posting Komentar