Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan dalam bahasa Indonesia merupakan teknologi baru yang sangat keren dari namanya saja. Belakangan ini kita pasti sering disuguhi dengan istilah kecerdasan buatan, baik dalam teknologi komputer maupun pada fitur-fitur yang ada pada smartphone modern.
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence adalah entitas cerdas secara ilmiah yang diciptakan oleh manusia. Kecerdasan buatan yang tertanam dalam mesin memungkinkan mesin membuat keputusan sendiri. Berikut ini adalah definisi AI (kecerdasan buatan).
Memahami AI (kecerdasan buatan)
Komputer yang kita kenal dapat dianggap luar biasa, tetapi kemampuan sistem komputer biasa adalah hasil dari fungsionalitas yang dimasukkan oleh pembuatan sistem komputer. Sistem kecerdasan buatan, di sisi lain, melakukan lebih dari sekadar membuat mesin melakukan fungsi hebat saat dimanipulasi dan digunakan oleh pengguna. Namun, mesin dapat membuat keputusan sendiri berdasarkan pengalaman yang dicatat sebagai pengetahuan yang disimpan dalam database.
Kemunculan kecerdasan buatan saat ini merupakan kemajuan teknologi, karena konsep inovasi kecerdasan buatan banyak diterapkan di berbagai bidang seperti multimedia, mesin pencari, robotika, rumah pintar, dan berbagai teknologi lainnya.
Bagaimana teknologi luar biasa ini ditemukan pertama kali setelah mempelajari arti AI (kecerdasan buatan)? Berikut ini adalah sejarah kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
Sejarah AI (kecerdasan buatan)
Program kecerdasan buatan atau artificial intelligence pertama kali dibangun pada tahun 1951, yang merupakan masa penciptaan kecerdasan buatan. Saat itu, program kecerdasan buatan pertama kali dibuat untuk menjalankan mesin yang disebut Ferranti Mark 1. Proses pembuatannya dilakukan di University of Manchester.
Pengembangan kecerdasan buatan kemudian akan dilanjutkan dengan program yang ditulis oleh Christophest Ray Chi untuk menjalankan permainan catur di mana papan catur berjalan secara otomatis dan Anda dapat bermain melawan manusia dengan kecerdasan Anda sendiri.
Kemudian, pada pertemuan pertamanya pada tahun 1956, John McCarthy menciptakan istilah “kecerdasan buatan” atau artificial intelligence untuk konsep algoritma teknis ini. Selain itu, ia menciptakan bahasa pemrograman Lips. Itu kemudian dikembangkan kembali oleh Alan Turing, seorang ahli kecerdasan buatan yang namanya tetap sampai hari ini.
Alan Turing menunjukkan cara bekerja dengan tes perilaku cerdas yang dia sebut “tes Turing.” Ini adalah sejarah awal bagaimana kecerdasan buatan diciptakan dan telah membuat perkembangan yang luar biasa hingga saat ini.
Contoh aplikasi AI (kecerdasan buatan)
Baik pengguna komputer maupun smartphone saat ini, pada kenyataannya, sering terpapar teknologi kecerdasan buatan. Ini karena hampir semua raksasa teknologi menerapkan teknologi kecerdasan buatan dalam produk mereka untuk menyederhanakan layanan dan meningkatkan kinerja sistem yang mereka buat.
Raksasa teknologi sibuk memasukkan kecerdasan buatan ke dalam produk mereka, tidak hanya di luar negeri, tetapi perusahaan teknologi dalam negeri, jadi inilah beberapa contoh aplikasi kecerdasan buatan yang populer saat ini. Sebuah contoh ditunjukkan di bawah ini.
1. Mesin pencari Google
Jika Google tidak menaikkan algoritma kecerdasan buatannya ketika pertama kali muncul sejak pertama kali menerapkan kecerdasan buatan di mesin pencari, pasti akan kalah dari Yahoo. Berkat kecerdasan buatan, Google masih menjadi mesin pencari terbesar di planet ini. Kecerdasan buatan yang diterapkan pada Google memungkinkan Google untuk secara otomatis merayapi semua tautan dari situs webnya, sehingga ia juga dapat membaca karakteristik Anda, terutama yang Anda cari.
Kecerdasan buatan Google memudahkan pencarian informasi yang bertebaran di dunia maya. Selain itu, kecerdasan buatan Google membuat kita sebagai orang tua merasa nyaman karena kita dapat melihat apa yang terkandung dalam konten negatif dari kecerdasan buatan Google. Jadi, jika Anda memiliki konten negatif, Google tidak akan menunjukkannya kepada Anda, terutama bagi Anda yang belum cukup umur.
2. Kecerdasan buatan SIRI
Jika Anda menggunakan smartphone Apple, atau Iphone, Anda mungkin pernah mendengar tentang program aplikasi SIRI. Program SIRI adalah program cerdas yang melayani pengguna. SIRI adalah asisten virtual cerdas dan serbaguna yang melayani pengguna yang mengoperasikan smartphone.
SIRI dapat mengirim pesan, mencari informasi, menemukan petunjuk arah, melakukan panggilan suara, meluncurkan aplikasi, dan bahkan menambahkan peringatan acara ke kalender ponsel saat acara akan dimulai.
3. Mobil pintar Tesla
Saat ini telah ditemukan penerapan teknologi kecerdasan buatan tidak terbatas pada komputer dan smartphone, tetapi juga merambah dunia otomotif. Contohnya adalah mobil Tesla. Ini adalah mobil yang diproduksi oleh perusahaan di bawah naungan konglomerat Elon Musk, yang tampaknya menerapkan kecerdasan buatan.
Kecerdasan buatan memungkinkan mobil Tesla untuk mengemudi sendiri tanpa pengemudi harus mengemudi. Bahkan mobil Tesla memiliki daya prediksi yang luar biasa. Oleh karena itu, penciptaan mobil Tesla adalah bagian dari inovasi yang sangat luar biasa.
Inilah arti AI (kecerdasan buatan), dan menjelaskan bagaimana sejarah kecerdasan buatan diciptakan dan contoh aplikasi modern kecerdasan buatan. Selain ketiga contoh di atas, sebenarnya masih banyak teknologi yang menerapkan AI, seperti e-commerce, Bukarapack, dan Tokopedia. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan Anda tentang teknologi informasi.
0 Response to "Pengertian AI dengan sejarah dan contoh aplikasi AI (lengkap)"
Posting Komentar